INIJABAR.COM, Indramayu- Makam Kramat mbah Buyut Tambi yang terletak di Desa Tambi Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu Jawa Barat merupakan salah satu makam kramat terkenal di tanah jawa,
Lokasi ini satu-satunya situs peninggalan nenek moyang yang ada desa Tambi Kidul, Kecamatan Sliyeg.
Dimakam ini setiap tahunnya, selama empat hari berturut-turut masyarakat mengadakan Haul Unjungan. Bukan hanya haul saja, tapi yang lebih heboh dan menarik ada hiburan rakyat.
![]() |
Tradisi menguras baling (empang) di Haul makam kramat Mbah Buyut Tambi, Sliyeg, Indramayu. |
Salah satu anak cucu keturunan Mbah Buyut Tambi, Kadani saat ditemui Inijabar.com menjelaksan, setiap tahun diadakan acara pengurasan air balong. Air balong ini menurut dia, konon jika air di dalam balong tersebut di kuras maka akan terjadinya turun hujan walau cuaca musim kemarau.
"Loh memang benar mas, dari jaman keturunan nenek moyang Mbah Buyut Tambi setiap tahunnya diadakan mremul unjungan atau biasa disebut haul, yang pada intinya melakukan pengurasan air balong yang di keramatkan," ujarnya.
Dalam upacara ini seluruh keturunan anak cucu Mbah Buyut Tambi bahu membahu melakukan tawuh banyu (istilah bahasa jawa), selama dua hari Jumat dan Sabtu.(22/9/2018).
Situs makam Keramat Mbah Buyut Tambi inipun ramai, dari jaman dulu banyak dikunjungi para pejiarah dari seluruh penjuru Indonesia.
Banyak masyarakat berpendapat, konon katanya ada kaitanya dengan sejarah Wali Songo. Tak jarang pula banyak pejiarah yang melakukan tapa brata ( bersemedi ) beberapa hari.
"Banyak juga pejiarah yang melakukan semedi, upaya mendapatkan karomah atau petunjuk," kata Kadani yang juga sebagai kuncen makam kramat ini. (Sai)