Sidalih Justru Nyusahin KPU di Daerah, Carut Marut Data Pemilih 2019
inijabar.com, Jakarta- Aplikasi Data Pemilih (Si Dalih) milik KPU justru dianggap biang carut marutnya data pemilih di Pemilu 2019. Aplikasi ini dinilai justru menyusahkan KPU khususnya bagian data di daerah-daerah.
Salah satu kelemahan aplikasi ini adalah tidak bisa menentukan jika ada data yang ganda.
"Justru kami di daerah seperti digrecokin oleh aplikasi Si Dalih ini. Banyak aduan masyarakat yang datang. Menanyakan Pilkada 2017 namanya masih tercantum di DPT tapi di Pemilu sekarang tidak muncul di aplikasi."ungkap salah satu komisioner KPU di daerah pada inijabar.com. Selasa (16/4/2019).
Bawaslu RI pun mengakui sistem aplikasi yang disebut Si Dalih ini banyak kelemahan. Hal tersebut dikatakan Ketua Bawaslu, Abhan.
Menurut dia, adanya kelemahan pemutakhiran data Si Dalih berdampak pada saat penetapan DPS beberapa waktu lalu.
"Di beberapa daerah kami temukan Si Dalih eror sehingga input data berhenti dan harus upload ulang. Ini jelas memakan waktu lagi."katanya.
Selain itu Si Dalih belum mampu memverifikasi data yang TMS (Tidak Memenuhi Syarat). Misalnya kegandaan data yang terjadi di Tasikmalaya, Minahasa Selatan, Manado, Bitung dan lainnya.
"Secara umum aplikasi si Dalih belum maksimal."pungkasnya.(*)