![]() |
Bupati Bekasi Non aktif Neneng Hasanah Yasin. |
Merayakan hari raya lebaran di dalam tahanan Lapas Sukamiskin pasti tidak terpikir sebelumnya oleh puteri juragan beras dari Kabupaten Bekasi, H.Yasin tersebut. Dan vonis 6 tahun bagi NHY merupakan hukuman yang sudah sangat-sangat berat dengan kondisi harus menyusui bayi yang baru beberapa lalu dilahirkanya.
Redaksi masih ingat saat acara halal bil halal tahun 2018 dirumah kediamannya, Neneng Yasin yang saat itu menjadi Bupati Bekasi menyatakan pesan-pesan bahwa Idul Fitri menjadi kesempatan yang baik bagi masyarakat Kabupaten Bekasi mempererat semangat persaudaraan, kata Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.
"Momentum menjaga silaturahmi seluruh warga tanpa batasan agama. Kita juga punya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai wadah berbagi seluruh agama," kata dia saat halalbihalal di kediaman orang tuanya di Pebayuran.
Ia mengatakan perayaan Idul Fitri atau Lebaran dilakukan oleh masyarakat muslim dan nonmuslim sehingga menjadi kesempatan yang baik untuk mempererat semangat persaudaraan antarwarga.
Neneng juga berpesan kepada warga yang sedang mudik maupun balik Lebaran untuk berhati-hati selama di perjalanan agar selamat sampai tujuan, serta dapat berkumpul dengan keluarga besar di kampung halaman.
"Juga saat pulangnya nanti ke sini agar diberikan keselamatan oleh Allah SWT," katanya.
Jika nantinya ada warga kembali ke Bekasi dengan mengajak teman atau kerabat, Neneng mengingatkan untuk mengajak mereka yang memiliki keterampilan khusus disertai dengan kelengkapan dokumen kependudukan daerah asal yang dibutuhkan jika memutuskan pindah dan akan menetap di Kabupaten Bekasi.
"Tentunya kita tidak bisa melarang `hei you ngga boleh datang`, kalaupun datang ya mudah-mudahan yang memang di kita ngga bisa aja `resource-nya`. Kalau masih bisa di handle` sama orang Bekasi `hopefully` cukup orang kita aja," katanya.
Neneng mengatakan, pendatang merupakan masalah yang biasa dihadapi kota-kota besar, seperti Bekasi, Bandung, Surabaya, maupun DKI Jakarta.
"Tapi yang jelas kita berharap pemuda-pemudi daerah lain bisa berupaya untuk berkarya di daerahnya masing-masing supaya kami bisa lebih fokus lagi bagaimana caranya mengentaskan pengangguran yang ada," katanya.
Namun, dirinya juga tidak kuasa menolak pendatang di wilayah setempat, terlebih Indonesia saat ini masuk ke Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang memberi keleluasaan pendatang masuk ke suatu daerah, bukan hanya dari daerah tetangga, bahkan juga dari negara lain pun bisa masuk ke Kabupaten Bekasi.
"Upaya kita seperti biasa nanti ada operasi yustisi dan mudah-mudahan kegiatan rutin pascalibur Lebaran itu mampu menekan indek pertumbuhan penduduk kita yang saat ini termasuk tertinggi di Indonesia," katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Neneng juga menjelaskan bahwa halalbihalal merupakan rutinitas tahunan keluarga besarnya secara turun-temurun.
"Open house` sama warga sekitar sudah jadi tradisi dari sejak zaman ayah saya. Yang jelas silaturahmi tidak ada kaitan dengan urusan politik atau pemerintahan dan lain sebagainya. Ketemu dan saling memaafkan, yakin insya Allah bertambah keberkahan," katanya.(*)