![]() |
Camat Pondok Gede yang baru dilantik, Nesan. |
"Iya, itu camat baru videonya viral ya soal burung Tilil. Ya kami mah cuma bisa berharap Pa Camat lebih fokus pada pelayanan publik bukan cuma pinter ngelawak,"ucap Rara (38) warga kelurahan Jaticempaka, Pondok Gede. Jumat (22/11/2019).
Senada dikatakan Muslih(44) warga kelurahan Jatimakmur yang menegaskan, Camat Pondok Gede yang baru harus kenal karakter warganya. Pasalnya, kata dia, Pondok Gede itu perbatasan dengan DKI Jakarta yang masyarakatnya heterogen.
"Dia (camat) harus paham karakter warga Pondok Gede yang sudah heterogen. Karena juga secara geografis berbatasan dengan DKI jadi sudah maju tingkat pendidikannya. Saya sih bangga juga banyak orang betawi Bekasi jadi pejabat setingkat camat. Tapi harus terus ditingkatkan kualitas dirinya,"ujarnya.
Sekedar diketahui, Kecamatan Pondok Gede yang sebelumnya dipimpin oleh H. Karya yang dipindah oleh Walikota Bekasi menjadi Sekeretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Pemkot Bekasi. Pengganti H.Karya adalah mantan Camat Jatiasih, Nesan Sujana yang dikenal sebagai orang betawi asli dan sempat beberapa hari lalu membuat heboh dengan pernyataannya soal burung Tilil.
Bila dilihat capaian PAD (Pendapatan Asli Daerah) hingga akhir Oktober 2019, Pondok Gede masih lebih bagus dibanding kecamatan Jatiasih yang dipimpin Nesan. Meski kedua wilayah ini masuk kategori 6 kecamatan di Kota Bekasi dengan capaian PAD terendah.
Berikut data prosentasi capaian PAD 12 kecamatan se Kota Bekasi
Capain PAD Kecamatan 6 Tertinggi :
Kecamatan Bekasi Barat 82,85%
Kecamatan Bantargebang 79,21%
Kecamatan Bekasi Timur 74,70%
Kecamatan Jatisampurna 65,55%
Kecamatan Medan Satria 65,28%
Kecamatan Pondok Melati 56,51%
Capain PAD Kecamatan 6 terbawah
Kecamatan Bekasi Utara 53,26%
Kecamatan Pondok Gede 53.23 %
Kecematan Mustika 52,55%
Kecamatan Jatiasih 51,55%
Kecamatan Bekasi Selatan 50,21%
Kecamatan Rawalumbu 41,38%