inijabar.com, Kabupaten Cirebon- Pedagang PKL (Pedagang Kaki Lima) di Alun-Alun Taman PKK Sumber yang tergabung dengan Paguyuban Pedagang Taman PKK Sumber merasa senang karena akan direlokasi dan ditata untuk pedagang PKL dibuatkan selter untuk berdagang.
Kami sadar para PKL berdagang di tempat yang salah di bahu jalan, trotoar bagi pejalan kaki. Kami para pengusaha yang selama ini Pemerintah tidak respek dan merespon," ujar Diah Tanu Miharja, Ketua Paguyuban Pedagang Taman PKK Sumber kepada wartawan, Jumat (26/3/2021) malam.
Selanjutnya kata Diah, problemnya PKL ini bukan problem seharusnya dipikirkan bersama solusinya, karena UMKM dan para PKL ini punya supraiver Pemerintah harusnya bagaimana mengelola, menata biar para pedagang PKL ini jadi indah.
Imejnya pedagang PKL ini terkesan kumuh dan tidak sedap dipandang mata," imbuhnya.
"Hal tersebut yang mendasari kami membentuk wadah bagi para pedagang PKL di Alun-Alun Taman PKK Sumber. Pedagang PKL biar tidak ditertibkan dan mencari solusi bersama Pemkab Cirebon," ucap Diah.
Menurut Diah, dibentuknya Paguyuban Taman PKK Sumber, kami memberikan konsep kepada Pemkab itu di dukung oleh Dewan karena jarang pedagang PKL ini mempunyai pola pikir dan prospek ke depan. Kami juga beberapa kali melakukan audensi dengan dinas-dinas terkait. Alhamdulillah, sudah ada titik terang nanti kami para pedagang akan ditata dan dibuat selter untuk para pedagan PKL ini.
"Para pedagang PKL inj harus mengedepankan ketertiban, keindahan dan keramahan ya menjaga lingkungan dari sampah biar bersih," ungkapnya. (Fii)