Pembangunan Sekolah Baru SDN 3 Desa Waluya Diprotes SDIT Bina Lestari

Redaktur author photo




inijabar.com, Kabupaten Bekasi - Terkait pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SDN 3 Waluya di Perumahan Bumi Citra Lestari (BCM) Blok E21 dan E30, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi diprotes Yayasan Pendidikan Al Qomariyah Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bina Lestari.


Pemerintah Kecamatan Cikarang Utara berinisiatif mengadakan pertemuan  dengan Kepala SDIT Bina Lestari, Kepala SDN 3 Waluya, Kepala Desa Waluya, BPD Desa Waluya, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Cipta Karya, Ketua Komite SDN 3 Waluya, Kapolsek dan Danramil, bertempat di Kecamatan Cikarang Utaea Kamis (7/10).


Camat Cikarang Utara, Enop Can mengatakan, tujuan dari pertemuan ini adalah, yang pertama saya mengharapkan kondusif di wilayah. Menurutnya, Tujuannya sama, dengan di bangunnya USB SDN 3 Waluya itu mengerucut nya mencerdaskan kehidupan bangsa.


"Yayasan juga menginginkan bawah anak-anak pada pintar, dan SD pun dibangun tujuannya untuk supaya anak-anak itu bisa sekolah,"ucap Enop, Kamis (7/10/2021).


Bahkan, kata Enop Can, dari warga masing-masing menginginkan harus ada Sekolah Negeri dan Swasta. Meski begitu, dalam pertemuan ini camat tidak bisa memberikan solusi.


"Kalau saya intinya menginginkan sama-sama berdirilah. SD berdiri di sana, Yayasan berdiri disana juga. Ciptakan situasi yang aman dan kondusif. Kan tujuannya sama menciptakan kehidupan bangsa," terangnya.


Dia menjelaskan, hasil dari pertemuan di kecamatan ini akan dilaporkan ke Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan untuk secepatnya ada solusi.


"Karan saya tidak bisa memutuskan, saya hanya fasilitator saja,"ucapnya.


Sementara itu, Plt Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Bekasi, H. Abdul Aziz mengatakan, di bangunnya USB SDN 3 Waluya ada efek terhadap SDIT Bina Lestari ini. Menurutnya, sekolah negeri ini berbeda dengan swasta, dimana negeri di support oleh pemerintah. Selanjutnya animo masyarakat luar biasa.


"Bukan khawatir sih, tapi selama kita masih berprestasi, kita ada mutunya bagus kita tidak terganggu, cuma memang lagi-lagi pasti ada efeknya," terang Abul Azis.


Dia berharap, Pembangunan USB SDN 3 Waluya untuk dikaji ulang. Supaya nanti tidak ada yang dirugikan dan semuanya bisa berjalan apa adanya.


Dari hasil audensi ini, sambung Abdul Aziz, Camat tidak bisa memberikan kebijakan, hanya sebatas fasilitator saja karena kebijakan lebih kepada Dinas Pendidikan dan Kelembagaan.(mam)

Share:
Komentar

Berita Terkini