Pohon Tumbang, Management Wisata TeeJay Waterpark Janji Tanggung Perawatan Korban

Redaktur author photo




inijabar.com, Kota Tasikmalaya – Pohon besar tumbang di wahana wisata TeeJay Waterpark komplek Asia Plaza Kota Tasikmalaya menimpa pengunjung, Minggu (2/01/2022).


Video insiden tersebut sontak saja tesebar viral. Kejadian tersebut tentu saja disesalkan banyak pihak terlebih menelan korban dari pengunjung.


Manajer Operasional Asia Plaza Kota Tasikmalaya Roni Apriliansyah membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian batang pohon yang patah dan menimpa para pengunjung terjadi sekira pukul 12.10 WIB.


“Pohon tumbang bukan dari akarnya, tapi batang pohon yang patah dan menimpa pengunjung yang ada di kolam ombak,” ujar Roni saat dihubungi melalui selularnya. Minggu (2/01/2022)


“Usia pohonnya sekitar 8 atau 10 tahunan,” ucapnya.


Pihaknya memastikan seluruh biaya perawatan para korban yang tertimpa batang pohon sawit di rumah sakit akan ditanggung semuanya oleh pihak TeeJay Waterpark.


“Ya, semua biaya perawatan korban kita tanggung karena memang sudah ada asuransi bagi pengunjung saat membeli tiket,” tandasnya


Video insiden tersebut sontak saja tesebar viral. Kejadian tersebut tentu saja disesalkan banyak pihak terlebih menelan korban dari pengunjung. Salah satunya dari Ketua Angkatan Muda Kabah (AMK) sekaligus Bendum KNPI Kota Tasikmalaya Aji anzar Budiawan. 


“Harus tegas (Pemkot) menutup wahana wisata TeeJay setidaknya sampai dengan pihak management benar-benar bertanggung jawab atas insiden tersebut,” ujarnya.


Bila perlu katanya, pemerintah harus mengkaji ulang izin operasional nya.


“Artinya bahwa ada keteledoran dari pihak pemilik usaha. Harusnya pelaku usaha menjamin keselamatan pengunjung,” tegas Aji.


Berarti, kata dia, selama ini tidak dilakukan maintenance dengan baik terhadap seluruh fasilitas dan properti yang ada di wahana wisata Tee Jay.


"Curang dong, mereka pungut biaya tiket masuk, sementara keselamatan pengunjung tidak diperhatikan. Kalau terjadi saat hujan angin lebat masih bisa dimaklum karena mungkin faktor alam dan cuaca,"ungkapnya.


“Lah ini kejadiannya di siang bolong dalam keadaan cuaca cerah tak ada hujan tak ada badai tiba-tiba roboh. Apa namanya kalau bukan keteledoran?," tutup Aji.(aaf)



Share:
Komentar

Berita Terkini