inijabar.com, Kota Bekasi- sejumlah pejabat berwenang di Pemkot Bekasi termasuk Humas Kota Bekasi belum mengklarifikasi terkait berita ikut tertangkapnya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pada Rabu siang (5/1/2021) sekitar pukul 13.30 wib.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sendiri masih terlihat dalam acara Rapat Paripurna Awal Tahun DPRD Kota Bekasi pada Jam 10.00 wib-12.30 wib. Dan sempat diwawancara sejumlah wartawan terkait berita anggaran Karangan Bunga.
Seperti diberitakan Tim Satgas Komisi KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Bekasi, Jawa Barat terkait dugaan lelang jabatan.
"Benar KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah Bekasi, Jawa Barat," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada media. Rabu (5/1/2022).
Namun dirinya enggan menyebut secara gamblang nama-nama pejabat yang ditangkap tangan tersebut. Saat ini telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penindakan KPK.
"Kami saat ini sedang memeriksa para pihak untuk membuat terang dugaan tindak pidana korupsi yang sedang kami selidiki," kata Ghufron.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.(*/tim)