Inijabar, Kota Bekasi - Semakin menurunnya budaya membaca (literasi) di kalangan pelajar saat ini, mendapatkan sorotan langsung dari Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah 3 Asep Sudarsono.
Untuk itu, sebagai bentuk keseriusannya dalam meningkatkan budaya membaca (literasi) di lingkungan sekolah, ia pun meluncurkan program wajib baca bagi guru di tingkat SMA-SMK wilayah 3.
"Saya sudah meluncurkan budaya membaca bagi para guru, dengan harapan budaya membacanya bisa meningkat kembali," ujar Asep.
Ia menjelaskan, untuk teknis program membaca tersebut, nantinya para tenaga pendidik atau guru, setelah membaca salah satu buku yang dipilih, mereka diwajibkan untuk membuat rangkuman atau intisari dari buku yang dibacanya.
"Setelah buku yang mereka baca, mereka wajib membuat intisarinya yang kemudian diserahkan kepada saya," terang Asep.
Setelah intisari dibuat dan diserahkan, nantinya buku yang sudah selesai dibaca akan disumbangkan ke perpustakaan yang ada di sekolah dan bisa dimanfaatkan bersama.
"Bukunya juga disumbangkan ke perpustakaan sekolah oleh mereka dengan harapan bisa berguna dikemudian hari," paparnya.
Dengan begitu, kata Asep, budaya literasi di lingkungan sekolah yang dilakukan oleh para guru tersebut bisa ditularkan kepada para siswanya, sehingga hal ini bisa menumbuhkan kepedulian guru serta siswa dalam membaca, baik di sekolah maupun di tempat tinggal mereka.
"Saya berharap, apa yang dilakukan para gurunya tersebut juga bisa ditularkan kepada para siswanya, sehingga budaya literasinya tidak menurun," harap Asep.(giri)
