Inijabar.com, Kota Bekasi - Untuk mencegah perundungan (bullying) di lingkungan sekolahnya, SMAN 6 Bekasi miliki Agen Anti Perundungan yang beranggotakan para siswa.
Kepala SMAN 6 Bekasi Waluyo menuturkan, Agen Anti Perundungan yang beranggotakan siswa SMAN 6 Bekasi tersebut memiliki tugas utama untuk menghentikan perundungan yang ada di lingkungan sekolah.
"Selain itu, mereka juga bertugas mensosialisasikan dan mengingatkan siswa lainnya terkait pencegahannya," tegas Waluyo.
Lanjut Waluyo, para agen tersebut juga bertugas untuk melakukan pencegahan tindakan intoleransi, perundungan dan kekerasan seksual dimana belakangan ini banyak terjadi disekitar kita.
"Mereka juga menjalankan tugas dalam melakukan pencegahan tindakan intoleransi, perundungan dan tindakan kekerasan seksual," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah 3 Asep Sudarsono memberikan apresiasi atas inisiatif sekolah dalam hal mencegah aksi perundungan melalui penguatan karakter atau profil pelajar Pancasila di sekolah penggerak SMAN 6 Bekasi.
Ia menekankan, dengan dibentuknya Agen Anti Perundungan tersebut, mampu meningkatkan kesadaran siswa untuk mengingatkan siswa satu dan lainnya agar bersama-sama mencegah hal tersebut di dalam lingkungan sekolah.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan SMAN 6 Bekasi dan saya berharap hal ini bisa ditularkan atau ditiru sekolah lainnya dalam mencegah perundungannya," tandasnya.(giri)