Rumah Duka Dharma Agung Tambah Fasilitas Krematorium

Redaktur author photo




Inijabar.com, Kota Bekasi - Rumah Duka Dharma Agung Bekasi menambah fasilitas mesin pembakaran jenazah (Krematoriun) sebanyak 1 buah. Hal ini dilakukan untuk mempermudah warga untuk mendapatkan pelayanan pembakaran jenazah.


Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menuturkan, Pemkot Bekasi sangat mengapreasi Rumah Duka Dharma Agung yang menyediakan fasilitas krematorium tersebut.


Menurutnya, hal ini sebagai langkah untuk warga dalam hal mendapatkan pelayanan pembakaran jenazahnya di Kota Bekasi.


"Kami sangat mengapresiasi hal ini dan semoga bisa memfasilitasi warga dalam hal kebutuhan akan krematoriumnya," jelas Tri, Kamis (31/3/2022).


Terpisah, Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Bekasi Ronny Hermawan mengatakan, disediakannya krematorium tersebut dilatarbelakangi adanya oknum yang mematok harga cukup tinggi kepada warga yang membutuhkan sarana krematorium tersebut dimasa pandemi Covid-19.


"Kami menyediakan sarana krematorium ini tidak lain karena adanya oknum yang mematok harga cukup tinggi untuk jasa penggunaan krematoriumnya," jelas Ronny.


Ia menjelaskan, untuk fasilitas krematorium yang disediakan di Rumah Duka Dharma Agung Bekasi tersebut sebanyak 1 buah dan hal ini merupakan Corporate Social Resposibility (CSR) dari Summarecon dan merupakan krematorium pertama yang ada di Kota Bekasi.


"Krematoriumnya merupakan CSR dari Summarecon," tambahnya singkat.


Kehadiran krematoriun tersebut, aku Ronny, terinspirasi dari keberadaan pemakaman yang semakin lama lahannya semakin habis, dan kami pun menyediakan fasilitas tersebut.


"Kami terinspirasi dimana lahan pemakaman yang saat ini makin lama semakin habis dan akhirnya kami menyediakan fasilitas krematorium ini. Jadi intinya, kami mentreatment jenazahnya dengan maksimal," akunya.


Untuk harga kremasi jenazahnya sendiri di Rumah Duka Dharma Agung, pihaknya hanya mengenakan biaya sebesar Rp4.000.000-Rp5.000.000 juta. Hal ini sangat berbeda dengan harga yang dikenakan oleh oknum yang mematok harga Rp40.000.000-Rp60.000.000 juta.


Selain itu, jelas Ronny, yayasan yang menaungi Rumah Duka Dharma Agung tersebut yang memang bergerak di yayasan sosial, bagi warga yang kurang mampu dan ingin mengkremasi jenazahnya, tidak dikenakan biaya sepeser pun alias gratis.


"Yayasan kami dari dulu merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial, jadi jika ada warga yang kurang mampu ingin mengkremasi jenazahnya, kami gratiskan," paparnya.


Steven Putra Halim selaku Kepala Seksi Rumah Duka Dharma Agung mengatakan, untuk krematorium yang disediakan pihaknya memiliki keunggulan dimana tidak menimbulkan polusi asap karena proses pembakaran jenazahnya dilakukan 2 kali selama 1-2 jam.


"Pembakaran jenazahnya tidak menimbulkan polusi asap karena teknik pembakarannya dilakukan sebanyak 2 kali dengan suhu mencapai 800 derajat celcius, sehingga virusnya pun dipastikan mati," tukasnya.(giri)

Share:
Komentar

Berita Terkini