Trotoar Jl.HZ Mustofa Kota Tasikmalaya sudah mirip Jalan Malioboro Yogyakarta. |
inijabar.com, Kota Tasikmalaya- Jalan HZ Mustofa dekat Masjid Agung Kota Tasikmalaya sudah semakin cantik dan rapi. Suasana kawasan pedestrian jalan HZ Mustofa makin mirip dengan kawasan Malioboro, Jogja.
Trotoar dilebarkan sehingga bisa menampung pejalan lebih banyak. Pemandangan kawasan Jalan HZ Mustofa sudah menyita perhatian dan animo masyarakat.
Setidaknya ada dua ornamen yang mencuri perhatian di jalur pedestrian Jalan HZ Mustofa itu, yakni tempat duduk berupa kelom geulis dan payung emas kuncup berkelir emas. Dua ornamen itu menjadi spot favorit warga untuk dijadikan latar berfoto. Ada juga bola-bola batu. Tiang-tiang lampunya juga mengingatkan kita pada suasana Malioboro.
Sebelum hadir menghiasi kawasan Jalan HZ Mustofa, ornamen payung emas kuncup ini sebelumnya sudah didirikan berderet di depan masjid Agung atau di depan Taman Kota Tasikmalaya.
[cut]
Perancang atau desainer ornamen payung emas kuncup Tasikmalaya Aditya Hiracahya menjelaskan filosofi utama dari karyanya itu adalah menampilkan produk unggulan Tasikmalaya yakni payung geulis.
"Ini mewakili produk unggulan Tasik yaitu payung geulis. Kami ingin produk khas ini menjadi identitas dan terus melekat di masyarakat," kata Aditya.
Perubahan drastis di Jl. HZMustofa tersebut juga dipuji Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mencoba berjalan kaki di pedisterian tersebut didampingi Wali Kota Tasikmalaya H. Muhammad Yusuf pada Sabtu malam 8 Oktober 2022 lalu.
Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut menyebut kota Tasikmalaya sudah naik kelas dengan adanya proyek pengerjaan semi pedestrian Jalan HZ Mustofa - Cihideung Kota Tasikmalaya yang mirip kawasan Malioboro Yogyakarta.
Sebelumnya Kang Emil juga meninjau Pos Polisi Taman Kota. Kemudian menuju ke lokasi semi pedestrian. Setiba di lokasi, Ridwan Kamil menandatangani salah satu kelom geulis raksasa
[cut]
Kang Emil bersama Muhammad Yusuf berjalan kaki menelusuri lokasi semi pedestrian Jalan HZ Mustofa hingga menyeberang ke depan Asia Suparmarket, lalu melanjutkan perjalanan ke lokasi semi pedestrian Jalan Cihideung.
"Ini lokasi luar biasa. (Pak Wali Kota H Muhammad Yusuf) desain ini sangat pintar bisa memilih tema dengan payung raksasa. Saya juga akan menyumbangkan design untuk gerbang masuk ke Jalan Cihideung (semi pedestrian Cihideung)," paparnya.
"Gerbang Cihideung itu nanti saya desain untuk full tempat kuliner malam hari dan nanti setelah 5 tahun Tol Cigatas beres, Kota Tasikmalaya ini akan sangat luar biasa," sambungnya.
[cut]
Pihaknya juga, kata Kang Emil, akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Pemkot untuk pengerjaan semi pedestrian ke depan agar seperti ini dan harus dilakukan sampai ke perempatan Panyerutan.
"Ya nanti kolaborasi saja ajukan pakai dana dari Pemkot atau Pemprov Jabar. Karena ini sangat luar biasa. Saya sengaja melihat ini sebelum pulang ke Bandung karena sangat bangga dengan progres Kota Tasikmalaya ini,"ujarnya.(*)