 |
| Plt Camat Rawalumbu Lia Erliana |
inijabar.com, Kota Bekasi- Plt Camat Rawalumbu Lia Erliani menyampaikan secara geografis kecamatan Rawalumbu ini merupakan cekungan yang berbatasan dengan kecamatan-kecamatan lain serta banyak mempunyai perumahan dan padat penduduknya.
"Karena itu kita memiliki permasalah banjir dan ada 67 titik genangan air yang cukup tinggi, lalu yang kita lakukan adalah selain kegiatan rutin yang dilaksanakan OPD (organisasi perangkat daerah) yang memiliki urusan kewenangan ini. Kita juga melakukan kegiatan pematusan secara rutin karna di setiap kecamatan ada tim pematusan sebanyak 10 orang dan akan kita tambahan menjadi 20 orang yang bertugas membersikan saluran air yang ada secara manual,"tuturnya usai menggelar acara Semesta Berencana yang dihadiri Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Rabu (23/11/2022).
Sedangkan untuk pembersihan normalisasi besar, kata dia, itu dlakukan oleh di URC ( Unit Reaksi Cepat ) dari DBMDSA (Dinas Binamarga dan Sumber Daya Alam) Pemkot Bekasi yang nanti akan dibuat kan folder yang dapat menjadi tampungan air semntara.
"Kemudian, kedepannya akan dibuatkan juga sumur resapan, untuk tahun 2023 itu ada 5 sumur resapan yang nanti akan dibangun di kecamatan Rawalumbu tersebar di beberapa kelurahan,"ujar Lia.
Lia juga menjelaskan terkait pengelolan sampah itu pengampu nya UPT Lingkungan Hidup (LH) jadi tm UPT lingkungan hidup itu memiliki tugas dan tanggung jawab pembersihan sampah- sampah yang tentunya sampah rumah yang dia bekerja sama dan juga sampah lingkungan
"Kalau pengolahan sampah dari hulunya itu dari rumah tangga. Kita juga sedang meggalakan aktifnya bank sampah yang ada di Kecamatan Rawalumbu,"kata Lia Erliani.
Dari 34 bank sampah yang ada di Rawalumbu, sambung Lia, hanya 30 bank sampah yang aktif dan ada 4 bank sampah yang kurang aktif nah itu yang sedang dihidupkan kembali.
"Tidak aktifnya 4 bank sampah yang ada, karena mungkin terkendala akibat kurang ter sosialisasikan kepada warga sehingga nasabahnya sedikit. Warga belum aware (peduli) untuk memilah dan memilih sampah dari rumah,"jelasnya.
Padahal, sambung Lia, jika seluruh warga masyarakat sudah sadar betul terkait pengolahan sampah dari hulunya pasti akan dapet menguragi volume sampe secara keseluruhan di pembuangan akhir sampah.
Lia Erliani juga memberi bocoran terkait rencananya untuk memaksimalkan layanan masyarakat, yakni dengan membuat program yang dinamai Pesta Senja.
Pesta Senja itu kepanjangan dari Pelayanan Seni Tari dan Jajanan Pasar. Hal ini, kata Lia, agar dapat mendorong penggiat UMKM.
"Pesta Senja, itu inovasi dari Kecamatan Rawalumbu yang akan segera kita launching. Kita sedang persiapakan dahulu karena melibatakan seluruh warga masyarakat tentunya,"ungkapnya.
"Insya Allah akan terlaksana di bulan Desember tahun ini,"sambung Lia.(firman)
.jpeg)
