![]() |
Waki Bupati Cirebon Hj.Wahyu Tjiptaningsih saat memberi sambutan di acara Bimtek Verivall DTKS. |
inijabar.com, Kabupaten Cirebon- Dinas Sosial Kabupaten Cirebon mengelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Verivall Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Fasilitasi Percepatan Adminduk bagi masyarakat miskin di salah satu Hotel Kecamatan Kedawung. Sabtu (10/12/2022).
Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih mengutarakan, untuk menurunkan ke miskinan di Kabupaten Cirebon selalu melakukan monitoring ke setiap kecamatan.
"Dan kita sudah melakukan monitoring di 14 kecamatan,"ucapnya.
"Permasalahanya di setiap desa ketika saya melakukan monitoring, masih banyak warga yang seharusnya mendapatkan bantuan tidak dapat dan sebaliknya,"sambung wanita yang akrab disapa Ayu ini.
[cut]
"Hari ini teman-teman Puskesos melakukan Bimtek dalam rangka untuk mendapatkan singel data base artinya bahwa data DTKS ini belum akurat sesuai data di lapangan, ketika ada verifikasi dan validasi data yang kita harapkan mendapatkan data yang akurat," tutur Ayu.
"Dan kita memberikan bantuan itu tidak salah sasaran dan memang bantuan itu harus tepat sasaran kepada masyarakat yang benar membutuhkan," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon dr. Hj. Dwi Sudarni mengungkapkan, pihaknya akan melakukan vervall data masyarakat miskin di Kabupaten Cirebon yang masuk DTKS ada 1,6 juta dan ada sisa 500 ribu yang tidak layak jadi layak karena data ini bersifat dinamis,
"Masyarakat ini ada yang lahir dan meninggal, ada yang tidak mampu menjadi mampu, ada proses migrasi penduduk itu yang menjadi dasar kita melakukan vervall," ujarnya.
[cut]
Dijelaskan dr. Hj. Dwi Sudarni, supaya data-data yang didapatkan di tahun ini terutama benar-benar data yang valid, data-data masyarakat Kabupaten Cirebon yang mendapatkan bantuan sosial baik dari pemerintah pusat dan APBD.
Ia berharap kepada teman-teman Puskesos telah mendapatkan Bimtek ini bisa melakukan verifikasi dan validasi data-data masyarakat miskin ini secara tepat dan akurat, sehingga data masyarakat miskin Kabupaten Cirebon ini valid. (Fii)