Kepsek SMAN 21 Kota Bekasi Keluhkan Kurangnya Ruang Belajar Mengajar Tak Efektif

Redaktur author photo


Kepsek SMAN 21 Kota Bekasi Moh.Ilyas


inijabar.com, Kota Bekasi- Kepala Sekolah SMA Negeri 21 Kota Bekasi Mohammad Ilyas mengeluhkan kondisi bangunan sekolah yang dinilai kurang layak untuk aktifitas belajar mengajar.


Sekolah yang terletak di Jalan Muray Raya RT  06 RW 09 No 66 Komplek Pondok Gede Permai Kelurahan Jatirasa, Kecamatan jatiasih tersebut  ssudah enam tahun berdiri dan sudah menghasilkan empat angkatan,  sampai saat ini lahanya masih sewa.


Ilyas menyampaikan keinginannya agar  sekolah tersebut mempunyai gedung sendiri agar bisa mengoptimalkan kegiatan belajar dan mengajar.


"Kami sudah mengajukan proposal untuk pembelian lahan dan pembangunan Sekolah SMAN 21 dari 3 tahun lalu dan sudah kami cantumkan 2 titik lokasi. Titik pertama ada di belakang Giant Jatiasih dan titik kedua ada Jalan Wijayamukti,"ujarnya. Selasa (13/12/2022).

[cut]


Saat ini, kata Ilyas, di SMAN 21 ada 707 siswa, 20 Rombel (rombongan belajar). Kelas 10 ada 8 rombel, kelas 11 dan 12 masing-masing 6 rombel untuk satu ruangan kelas di isi 36 siswa.


"Sedangakan rombel yang ada terbatas, akhirnya tidak maksimal untuk proses belajar, karena dibagi 2 shift pagi dan siang shift pertama 10 kelas dan shift ke dua 10 kelas untuk 1 mata pelajaran hanya dapat 30 menit yang seharusnya 45 menit,"ujar Ilyas.


"Kami sudah coba meminta dorongan dari Disdik ( Dinas Pendidikan ) dan PLT Walikota Bekasi untuk membantu kami agar dapat lahan dan gedung sendiri dan juga sudah melakukan komunikasi ke Kepala KCD yang sebelumnya tapi sudah 3 tahun ini belum ada kepastian karena kan Kepala KCD nya baru ya jadi kami lakukan komunikasi lagi dari 1 tahun ini,"sambungnya.


Ditambahkan Ilyas, tim Management SMAN 21 sudah mengajukan proposal 3 tahun yang lalu,


"Saya sih berharap diberi kejelasan kapan kami dapat lahan dan gedung baru agar kami bisa maksimal dalam kegiatan belajar dan mengajar," tegas Moh.Ilyas.

[cut]



Kegitan belajar dan mengajar dengan keadaan seperti ini, sambung Ilyas, sangat tidak sehat untuk siswa dan guru, mulai aktifitas dari jam 6:30 wib sampai 17:30 wib karena keterbatasan ruang.


"Harapan saya kepada Disdik ( Dinas pendidikan ) dan Pemkot Kota Bekasi tolong lah bantu kami untuk mendorong ke Propinsi, ya mudah-mudahan dengan adanya bantuan dari Dinas terkait dan Pemkot Bekasi bisa mepercepat realisasi kebutuhan kami di sini ya minimal ada kepastian lah kapan SMAN 21 untuk memiliki lahan dan gedung sendiri itu saja," tutupnya.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini