![]() |
Kadis DPRKLH Kab.Ciamis Taufik Gumelar |
inijabar.com, Ciamis- Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis H.Taufik Gumelar menyebut tahun 2022 dalam upaya menunjang Standar PelayurusaMinimal (SPM) telah terbangun rumah korban bencana dari target satu unit dan terealisasi 11 unit.
Selain itu, kata Taufik terbangunnya rumah akibat relokasi proyek pemerintah dari target satu unit terealisasi dengan baik.
“Di tahun yang sama juga (2022), DPRKPLH Kabupaten Ciamis mampu membangun rumah tidak layak huni sebanyak 1.131 unit dari berbagai sumber. Diantaranya, 593 Unit dari DPRKPLH, 150 unit dari Baznas dan 383 unit dari Dinas Sosial (Dinsos) Ciamis,” ungkapnya.
Senada dikatakan Sekretaris DPRKPLH Kabupaten Ciamis Giyatno, bahwa dalam upaya menunjang misi ke empat yaitu untuk memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bijaksana untuk mendukung pembangunan secara berkelanjutan. Pihaknya telah menuntaskan indeks kualitas lingkungan hidup tahun 2022 dengan realisasi skor di angka 63.29 dari target 62,43.
[cut]
“Tidak hanya mampu melaksanakan program yang telah direncanakan saja, DPRKPLH Kabupaten Ciamis mampu meraih berbagai penghargaan untuk tingkat provinsi dan nasional, Di antaranya dengan diraihnya penghargaan sekolah adiwiyata tingkat kabupaten sebanyak 25 sekolah, Adiwiyata tingkat Provinsi sebanyak 2 sekolah dan Tingkat nasional sebanyak 2 sekolah,” jelasnya.
“Serta penghargaan tingkat nasional trophy proklim utama yang diraih dusun cinyenang Desa Sidamulya Kecamatan Cisaga dan 4 dusun lainnya mendapatkan sertifikat proklim utama tingkat nasional, Dan untuk tingkat provinsi meraih penghargaan Raksaprasada dan juara ke 2 dalam kategori video pendek lokasi proklim,”sambung Giyatno.
“Raihan penghargaan pada tahun 2022 tersebut jadi pemicu kami untuk berbuat lebih baik lagi di tahun 2023 ini, Tidak hanya menyelesaikan pekerjaan sesuai target saja, Tetapi tahun ini diharapkan juga mampu meraih berbagai prestasi kembali dari bidang yang lain, Semua penghargaan itu diserahkan langsung oleh kementrian lingkungan hidup dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,”pungkasnya.(edo)