Jelang Imlek, 50 Patung Dewa di Klenteng Hok Lay Kiong Bekasi Dimandikan

Redaktur author photo



inijabar.com, Kota Bekasi - Sebanyak 50 patung dewa yang berada di Klenteng Hok Lay Kiong Kota Bekasi dimandikan, Minggu (15/1/2023).


Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Bekasi, Ronny Hermawan mengatakan, jelang perayaan Imlek yang jatuh pada 22 Januari 2023 mendatang, patung dewa yang berada di dalam Klenteng Hok Lay Kiong Bekasi, dimandikan oleh para pengurus klenteng serta umat Budha yang ada di Kota Bekasi. 


"Sekitar 50 patung dewa dimandikan jelang perayaan Imleknya," tutur Ronny, Senin (16/1/2023).


Dijelaskannya, ada makna tersendiri saat memandikan patung dewa tersebut. Berdasarkan penanggalan Imlek, pada hari ke-24 bulan 12, para dewa akan naik ke khayangan dan umat yang melakukan tugas membersihkan patung dewanya bisa mendapatkan keberkahan.

[cut]


"Maknanya dewa-dewa pada hari ke-24 bulan 12 menurut penanggalan Imlek, para dewa naik ke khayangan dan umat yang melakukan aksi bersih-bersihnya bisa mendapatkan keberkahan," terangnya. 


Ronny juga mengatakan, sebagai langkah persiapan menyambut Imlek tersebut, Klenteng Hok Lay Kiong juga melakukan sejumlah persiapan mulai dari bersih-bersih hingga pemasangan lampion sekitar 600 buah.


"Selain bersih-bersih, kami juga memasang lampion sekitar 600 lebih dan hal ini dilakukan dalam rangka menambah semarak perayaan Imlek tahun ini di Kota Bekasi," ujar Ronny. 


Selain itu, perayaan Imlek tersebut juga baru dilakukan kembali di Klenteng Hok Lay Kiong setelah pemberlakuan PPKM resmi dicabut oleh Pemerintah. 

[cut]



"Perayaan Imlek ini juga baru kali ini dilaksanakan setelah PPKM resmi dicabut oleh Pemerintah," tambahnya. 


Ronny meyakini bahwa perayaan Imlek kali ini akan diwarnai dengan rasa suka cita oleh umat Dimana tahun-tahun sebelumnya ada pembatasan perayaannya bahkan klenteng juga sempat ditutup karena pandemi Covid-19.


"Perayaannya Imleknya akan diwarnai dengan rasa penuh suka cita, doa dan kumpul bersama. Tetap dalam suasana yang sederhana dan tidak ada kembang api," tuturnya. 


Dengan prediksi jumlah umat yang datang ke Klenteng Hok Lay Kiong untuk melakukan sembahyang sekitar 3.000-5.000 umat, prokes tetap diterapkan di lokasi.

[cut]



"Prokes tetap kami terapkan dengan ketat," tandasnya.(giri)

Share:
Komentar

Berita Terkini