Pengungsi korban gempa Cianjur sudah mulai tidak betah |
inijabar.com, Cianjur- Wakil Bupati Cianjur, TB Mulyana Syachrudin mengakui hingga saat ini, ketika mengunjungi posko pengungsian korban gempa beberapa waktu lalu, dirinya mendapatkan keluhan dari warga yang menginginkan pindah ke rumahnya masing-masing, dengan harapan bantuan pemerintah kabupaten Cianjur segera dilakukan.
Selain itu, kata pria yang akrab disapa Kang Mul ini, menuebut warga juga meminta pendistribusian logistik yang mulai berkurang agar kembali dipasok pemerintah, sementara kebutuhan masih tetap harus terpenuhi sedangkan mereka belum dapat menggarap lahan-nya setelah gempa 5.6 magnitudo mengguncang Cianjur Jawa Barat, pada hari Senin, 21 November 2022.
"Pemerintah akan selalu hadir di tengah warga korban gempa, sampai mereka kembali ke rumahnya masing-masing, kami meminta warga bersabar menunggu uang bantuan segera turun dan mereka dapat kembali membangun rumahnya,"ucap Kang Mul. Rabu (11/1/2023).
Dirinya juga meminta kepada warga korban gempa yang masih tinggal di posko pengungsian agar tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar untuk terhindar dari penyakit karena curah hujan masih tinggi.
[cut]
"Curah hujan masih tinggi sehingga dapat membawa penyakit ketika lingkungan posko pengungsian banyak tergenang air, sehingga warga yang masih bertahan di dalam tenda harus rajin membersihkan lingkungan termasuk dari sampah," katanya.
Setiap kunjungan ke posko-posko pengungsian, pihaknya bersama warga bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar agar tetap bersih dan tidak menjadi sarang penyakit, meski tenda komunal yang berjajar diisi puluhan bahkan ratusan orang.