![]() |
Pengurus DPD Partai Golkar Kota Bekasi Dariyanto |
inijabar.com, Kota Bekasi - Fungsionaris DPD Partai Golkar Kota Bekasi hingga calon legislatif periode lalu 2019-2024 maupun yang belum, berkumpul di Pendopo Pekayon PPI Jalan Ketapang Raya, Blok DD 37, No.39, Kecamatan Bekasi Selatan, Senin (6/2/2023) malam.
Hal ini tidak lain untuk sharing serta mempersiapkan materi pendidikan politik yang akan dilaksanakan pada 4-5 Maret 2023 mendatang.
Menurut Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Golkar Kota Bekasi, Dariyanto, bahwa berkumpulnya para fungsionaris, para legislatif di Kota Bekasi tersebut tidak lain untuk meminta pengalaman mereka terkait kendala yang ditemui dan seperti apa antisipasinya sampai kepada solusinya sebagai bentuk persiapan untuk pembekalan bagi para caleg Golkar di periode mendatang.
"Kami berkumpul tidak lain untuk sharing mengenaia pengalaman sampai kepada kendalanya seperti apa, diskusinya seperti apa, agar nantinya kami bisa merumuskan materi pembekalan bagi caleg Golkar di periode 2024-2029," tegas Dariyanto, Selasa (7/2/2023).
[cut]
Selain itu, dirinya juga menerangkan, hal ini juga sebagai langkah pemetaan di wilayah terkait kendala-kendalanya seperti apa saja di lapangan yang nantinya untuk mencapai target yang telah ditentukan.
"Tentunya hal ini tidak lain untuk melakukan pemetaan di wilayah agar target yang telah ditetapkan bisa tercapai," terangnya.
Saat dikonfirmasi terkait target kursi di DPRD Kota Bekasi, secara gamblang Dariyanto mengatakan, DPD Golkar Kota Bekasi menargetkan raihan kursinya sebanyak 12 kursi.
"Target kursinya sendiri sebanyak 12 kursi," paparnya.
[cut]
Ia pun menjelaskan perihal target 12 kursi tersebut. Hal ini tidak lain nantinya DPD Golkar Kota Bekasi bisa mengusung sendiri calon Kepala Daerahnya di tahun 2024 nanti.
"Kenapa 12 kursi, karena kedepannya DPD Golkar Kota Bekasi bisa mengusung sendiri calon Kepala Daerahnya tahun 2024 mendatang. Dan tentunya calon Kepala Daerahnya yang bisa meneruskan jejak kepemimpinan Bapak Rahmat Effendi adalah orang Bekasi asli bukan orang luar. Masa orang Bekasi mau dipimpin sama orang luar," tutupnya sambil tersenyum.(giri)