 |
| Suasana sholat taraweh malam pertama 1444 hijriah di Masjid Al Jabbar Bandung. |
inijabar.com, Kota Bandung- Shalat tarawih pertama itu di Masjid Raya Al Jabbar tidak tak terlalu penuh. Diperkirakan ada ratusan jamaah yang mengikuti salat tarawih pertama di masjid milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu. Rabu (22/3/2023).
Jamaah yang datang mengikuti sholat taraweh malam pertama ramadhan 1444 h datang dari berbagai daerah dari Jawa Barat. Mereka berdatangan sejak sore hari.
Sekedar diketahui, Masjid Raya Al Jabbar resmi dibuka kembali dan menggelar salat tarawih berjamaah setelah sebelumnya ditutup untuk umum.
Dalam sholat taraweh di Masjid Raya Al Jabbar digelar 11 rakaat. Namun, pengurus juga tetap memfasilitasi jemaah yang ingin melaksanakan salat tarawih 23 rakaat. Jemaah yang ingin melaksanakan 23 rakaat bisa langsung melanjutkan tarawih.
[cut]
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan Masjid Raya Al Jabbar sudah bisa dipergunakan kembali oleh masyarakat dengan digelarnya salat tarawih pertama di awal Ramadan 2023. Masjid ini kembali dibuka untuk umum setelah dilakukan penataan dan pemeliharan.
"Insya Allah besok Rabu malam saat tarawih pertama Ramadan Masjid Raya mulai dibuka untuk umum. Insya Allah lebih tertib dan lebih nyaman untuk beribadah," tulis Ridwan Kamil dalam Instagram pribadinya dikutip Rabu (22/3/2023).
Ridwan Kamil pun berpesan, bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah di Masjid Al Jabbar untuk selalu menjaga ketertiban dan kebersihan.
"Silakan makmurkan dan ramaikan, dan selalu jaga ketertiban dan kebersihan," ungkapnya.
(cut]
Sebagai informasi, Masjid Al Jabbar sempat ditutup sementara selama dua pekan, sejak 27 Februari 2023 hingga 14 Maret 2023.
Penutupan bertujuan untuk menata dan memperbaiki kembali beberapa kekurangan yang ada. Namun, dengan berbagai pertimbangan, penutupan Masjid Al Jabbar pun diperpanjang hingga 1 Ramadhan 2023.(*)
