inijabar.com, Kota Bekasi - Keberadaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kota Bekasi yang minim digunakan untuk menyeberang, mendapatkan perhatian khusus dari Pengamat Transportasi Publik, Harun Al Rasyid.
Kepada inijabar.com, Harun mengatakan, keberadaan JPO sebenarnya bisa menjadi identitas kota.
"JPO bisa menjadi identitas kota. Karena apa?, keberadaannya bukan hanya sebagai salah satu unsur keselamatan, tapi juga ada unsur dan nilai serta hal yang diperhatikan di dalamnya dari sebuah kota," jelasnya, Rabu (29/3/2023).
Sambung Harun, saat ini fenenomena yang ada yaitu, warga lebih memilih menyeberang langsung di jalan daripada menggunakan JPO tersebut.
"Coba keberadaan JPO-nya dibangun semenarik mungkin atau misalnya instagramable atau dimasukkan unsur lainnya agar lebih menyenangkan menggunakan JPO-nya oleh warga," jelasnya.
Harun juga mencermati pembangunan JPO jangan sampai mempersulit penggunanya. Misalnya saja, sudut elevasi dari ketinggian tangganya, jangan sampai terkesan menyulitkan penggunanya.
Selain itu, keberadaan JPO juga harus ramah bagi semua orang, baik usia muda, tua maupun disabilitas.
"Saya berharap keberadaan JPO tersebut bisa ramah disabilitas, sehingga mudah digunakan atau boleh dibilang ramah bagi semua kalangan," tutup Harun.(giri)
