inijabar.com, Cianjur- Naas nian nasib puluhan warga Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur berharap mendapat untung besar dari arisan ternyata hanya arisan bodong yang didapat.
Warga terbut mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Hal tersebut terungkap setelah sejumlah korban mendatangi rumah terduga pelaku di Kampung Cihaur Rt,02/04 ,Desa Cihaur Kecamatan Cibeber ,Kabupaten Cianjur .Rabu ( 8/3/2023)
Sayangnya saat didatangi rumah pelaku dalam keadaan terkunci dan digembok.
Salah seorang korban Endang (31) mengatakan, dirinya bersama sang istri sudah menyetorkan uang sejumlah uang Rp, 80 juta dan dijanjikan akan mendapatkan keuntungan sebesar 20 persen.
[cut]
”Kita sudah mulai menyetorkan sejumlah uang mulai dari awal tahun 2023. Kita dijanjikan akan mendapatkan keuntungan 20 persen dari uang yang disetorkan ” katanya kepada awak media.
Namun, lanjut dia, pada Februari pelaku tidak menepati janjinya ,sehingga sejumlah korban mendatangi rumah pelaku.
Tapi saat didatangi rumahnya pelaku tidak ada bahkan kediamanya sudah dalam keadaan terkunci dan digembok . Saat mencoba menghubungi pun nomernya sudah tidak aktif,"ucap dia.
Menurutnya ada sebanyak 10 orang yang menyetorkan sejumlah uang kepada pelaku dengan nominal bervareatif.
[cut]
Dari 10 orang korban rata- rata menyetorkan uang mulai dari sebesar Rp,5 juta hingga paling besar mencapai 175 juta dan jika ditotalkan jumlah hampir sebesar Rp,500 juta,” katanya.
Ia mengungkapkan dirinya bersama sejumlah korban lainnya akan melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian agar pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.(*)