Ilustrasi |
inijabar.com, Cianjur- Menurut catatan Humas Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Cianjur, masib tinggi angka perceraian di Cianjur. Faktor ekonomi mendominasi alasan perceraian. Namun ada fenomena menarik dari angka perceraian tersebut akibat judi online.
“Ada satu fenomena menarik, yaitu alasan menggugat cerai karena suami main judi online atau slot,”ungkap Humas PA Cianjur Mumu Mumin Muktasidin pada wartawan, Senin (31/7/2023).
Angka perceraian di Cianjur sendiri sebanyak 3.240 perkara, terhitung dari Januari hingga Juli 2023.
Tingginya angka perceraian, ungkap Mumuh, lantaran permohonan gugat cerai yang paling dominan karena faktor ekonomi.
“Selain cerai gugat, ada juga cerai talak yaitu pihak istri meminta permohonan ikrar talak yang dilakukan oleh suami,”ujarnya.(*)