![]() |
Suasana senam sparco pada Selasa (8/8/2023) pagi di GOR Patriot PCB |
inijabar.com, Kota Bekasi - Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara menilai Pemkot Bekasi inkonsisten dalam menjalankan tugasnya. Hal ini dikarenakan dipakainya Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi (PCB) untuk kegiatan senam sparco oleh Pemkot Bekasi pada hari Selasa (8/8/2023).
Ia mengatakan, hal ini sebagai tindakan inkonsisten yang ditunjukan oleh Pemkot Bekasi dimana mereka seharusnya tetap pada peraturan yang ada saat kondisi stadion tersebut harus steril karena adanya perhelatan Liga 1 di hari yang sama di stadion tersebut.
"Ini preseden buruk dan saya lihat tindakan inkonsisten dalam penegakan regulasi dari mereka. Seharusnya stadion tersebut tetap steril dan tidak dipakai untuk kegiatan apapun karena berbarengan dengan perhelatan Liga 1 di hari yang sama,"ucapnya, Rabu (9/8/2023).
Ia pun menggambarkan kasus pencabutan izin kegiatan senam massal yang akan dilakukan oleh Capres Anies Rasyid Baswedan atau Capres yang diusung Partai PKS di lokasi stadion tersebut karena beralasan akan ada pertandingan Liga 1 dan stadionnya pun harus steril dari kegiatan apapun di dalamnya.
[cut]
Menurut Herkos sapaan akrabnya, seharusnya hal ini juga berlaku dan dijalankan sesuai aturan yang berlaku.
"Seharusnya hal ini juga diterapkan dan berlaku aturan yang sama," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih membantah bahwa Pemkot Bekasi inkonsisten.
Menurut dia, Pemkot Bekasi ada kerjasama dengan klub Liga 1 Bhayangkara FC yang membolehkan kegiatan tersebut.
"Penyelenggaranyakan panitia dari Bhayangkara FC dan ada perjanjian kerjasamanya," paparnya.
[cut]
Ia pun menjelaskan, merujuk Pasal 4 Ayat (1) f Perjanjian kerjasama Pemerintah Kota Bekasi dengan PT. MMIB Tentang Penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga Untuk Home Base Bhayangkara Presisi Indonesia FC Nomor 69 Tahun 2023, Pemerintah Kota Bekasi berhak menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi dalam hal waktu bersamaan dengan jadwal agenda PT. MMIB dengan pemberitahuan sebelumnya.
Terpisah, Pemerhati Kebijakan Publik Iskandar. S, menilai Pemkot Bekasi sudah kehilangan akal untuk mengelak dari tudingan publik bahwa ada perlakuan berbeda soal izin penggunaan stadion GOR Patriot Chandrabaga Bekasi (PCB).
"Jawaban Kadispora Kota Bekasi sudah tidak rasional. Di satu media membantah ada kegiatan senam pada Selasa pagi itu. Di media yang lain dia membenarkan ada senam sparco tapi hanya menggunakan joging trek bukan rumput utama. Nah sekarang dibilang ada kerjasama dengan Bhayangkara FC selaku penyelengara pertandingan dan senam sparco diizinkan,"tuturnya.
Dirinya menyinggung, jawaban dari Kadispora mencerminkan orang bingung kehabisan alasan. Pasalnya kalau dari sisi aturan statuta PSSI, harus steril dari kegiatan apapun selama 48 jam sebelum pertandingan Liga 1.
"Sudah ngeles melulu. Jadi Plt Walikota Bekasi pun harus bertanggung jawab soal sistem pengelolaan GOR tersebut,"tandasnya.(giri/*)