 |
| Eks Walikota Bekaso Tri Adhianto berserta istri dengan jajaran Dinkes Kota Bekasi dalam video tik tok sedang menikmati plesiran ke Medan Sumut. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Dinkes Pemkot Bekasi bersama eks Walikota Bekasi Tri Adhianto yang plesiran, Pj Walikota Bekasi yang kena semprot Anggota DPR RI Komisi IX. Begitu lah kira-kira ungkapan masyarakat Kota Bekasi menyikapi kinerja jajaran Dinkes Kota Bekasi.
Sekedar diketahui saat wakil rakyat yang mengawasi bidang kesehatan mengundang perwakilan Kota Bekasi pada Kamis (21/9/2023) untuk membahas soal Stunting. Namun tidak ada jajaran Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang menemui untuk membahas soal Stunting di Kota Bekasi yang tengah jadi sorotan nasional.
"Kegiatan Dinkes itu dalam rangka kunjungan kerja atau studi banding ke Puskesmas dan Dinas Kesehatan di Wilayah Sumatera Utara pak,"jawab salah satu pegawai Dinkes Kota Bekasi Elifer saat diwawancara wartawan Swara Bekasi.
Sekedar diketahui, dalam video tik tok yang beredar dengan akun @zefanya_siregar memperlihatkan eks Walikota Bekasi dan istri berlenggak lenggok diikuti sejumlah pegawai di lingkup Dinas Kesehatan Kota Bekasi dengan latar belakang sebuah objek wisata di Medan Sumatera Utara.
Sementara di video lainnya di tik tok milik akun yang sama memperlihatkan sejumlah jajaran Dinkes Kota Bekasi berlenggak lenggok mengikuti iringan lagu yang sedang hits 'Cikini ke Gondangdia' dengan menggunakan pakaian adat Sumatera Utara.
Pihak Dinkes Kota Bekasi sendiri tetep bersikukuh menyatakan, itu bukan plesiran tapi study banding dan merupakan kunjungan kedinasan dan berjanji akan memberikan penjelasan ke publik apa yang dihasilkan dari studi banding
"Nanti dipersiapkan pak apa yang menjadi hasil kunjungan kerja ke Publik pak dan bukan hanya plesiran pak, Sabtu Minggu kan hari libur pak jadi memanfaatkan waktu sedikiti liburan disela" kunjungan kerja tersebut,"ujarnya seperti dikutip salah satu wartawan Swara Bekasi..
"Memang dulu tidak ada notulen pak saat kunjungan. Itu kunjungan kedinasan lho pak ?,"tanya wartwan keheranan.
Terkait undangan Komisi IX untuk Kota Bekasi, Dinkes berdalih tidak bisa menghadiri undangan Komisi IX itu alasanya
"Komisi IX mengirimkan undangan melalui Pemkot Bekasi, dan sebelum hari H Bagian Setda, Dinas KB, Dinas Kesehatan sudah mempersiapkan segala sesuatunya pak karena percepatan penurunan stunting antar bidang terkait dan bukan hanya ada di Dinas Kesehatan, karena kebetulan acaranya berbarengan dengan Sertijab PJ Walikota,"ujarnya.
Alasan study banding Dinkes Kota Bekasi tersebut dinilai Anggota DPRD Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung hanya dalih yang tidak rasional.
"Sudah jauh hari harusnya mengatur waktu plesirannya setelah pergantian kepala daerah. Pada Kamis itu kan sudaj ada pergantian ke Pj Walikota Bekasi dan mengapa tetap dilaksanakan kegiatan itu dengan eks walikota (Tri Adhianto),"ujar politisi asal Gerindra ini. Selasa (26/9/2023).
Pria yang akrab disapa IHT ini mempertanyakan anggaran kegiatan dari mana. Pasalnya yang didengar isu nya mereka itu patungan.
"Rakyat kota Bekasi lagi susah angka stunting masih tinggi. Ngapain plesiran kemana-mana ga jelas.,"cetus IHT.
"Kalau perjalana. Dinas ya ngapain patungan kan pasti di anggarkan. Saya berharap jajaran Dinkes untuk move on lah bahwa kepala daerah nya sekarang sudah berganti. ASN harus netral,"pungkasnya.(*)
