Papan nama jalan Sukarsa Wirananggapati |
inijabar.com, Kota Bekasi- Keuptutusan mantan Walikota Bekasi Tri Adhianto menggamti nama jalan KH.Agus Salim menjadi jalan Sukarsa Wirananggapati terus menuai protes baik dari kalangan anggota dewan maupun tokoh masyarakat.
Salah satunya protes datang dari mantan Ketua RW 08 Kelurahan Bekasi Jaya Makmur. Menurut dia, harusnya komunikasi dulu dengan warga sekitar jalan tersebut termasuk alasan urgensi nya dijelaskan pada masyarakat.
"Paling tidak seperti itu apa juga pengaruhnya ganti nama jalan?. Sejak dahulu pake nama Agus Salim. Kita tidak protes. Ko sekarang diganti kecuali ini ini jalan baru dibuat. Lah Jalan ini (KH.Agus Salim ada sejak jaman penjajahan. Kalau mau ganti nama Ya pake nama pelaku sejarah di kampung ini kaya ga ada pelaku sejarah aja,"ungkap Makmur. Jumat (29/9/2023).
Makmur menyebut, pergantian nama jalan tersebut akan menyulitkan administrasi kependudukan warga seperti KTP, KK, SIM dan pengurusan di Bank.
Siapa H.E. Sukarsa Wirananggapati?
H.E.Sukarsa lahir di Kuningan, Jawa Barata, pada 25 Mei 1932. Menempuh pendidikan pada Sekolah Rakyat di Subang Kuningan, SMA jurusan budaya di Jakarta.
Berbekal ijasah B1 Jakarta Jurusan Bahasa Perancis, Sukarsa merantau ke Sumatera Barat pada 1950-an.
Di Tanah Minang itu, Sukarsa menjadi Wakil Kepala SMA Bukittinggi dan Kepala SMEA Payakumbuh.
Pada awal 1960-an, dia kembali ke Jawa Barat, dan ditempatkan di Karawang sebagai Wakil Kepala Sekolah SMAN Karawang.
Kemudian pada 1965 menjadi Kepala SMA Negeri Bekasi, dengan Siti Bulan Rasyid kemudian sebagai wakil kepala sekolahnya.(*)