 |
| Wakil ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Abdul Rozak saat rapat kordinasi pimpinan dengan Pj Walikota Bekasi. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi mengungkapkan kekecewaanya terkait netralitas ASN di Pemkot Bekasi yang terus menerus dipertontonkan kepada publik tanpa mengindahkan lagi pernyataan Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad yang telah meminta anak buah nya bersikap netral.
"Yang pimpinan (DPRD) tadi katakan agar terciptanya pemilu yang aman damai, kondusif. Itu tidak akan tercipta kalau tidak ada netralitas dari ASN,"ungkap politisi asal Partai Demokrat ini saat rapat pimpinan dengan Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad di ruang Rapat Paripurna. Senin (16/10/2023).
Pria yang akrab disapa bang Jek ini mendesak agar Pj Walikota Bekasi mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh ASN dan juga membuat surat teguran pada yang bersangkutan.
"Jadi jangan sampai riuh nya diabaikan. Jangan cuma himbauan. Kalau gitu (PJ Walikota) sama saja dengan (walikota) yang lalu-lalu,"ucapnya.
"Saya Abdul Rozak wakil ketua komisi 1 dari Fraksi Partai Demokrat berharap banyak pada Pj Walikota melakukan tindakan kongkrit sesuai dengan aturan yang ada,"tegas Abdul Rozak.
Sekedar diketahui, beberapa kegiatan bernuansa politis baik dari mantan Walikota Tri Adhianto dan juga beberapa Caleg dari PDIP kedapatan membawa-bawa aparatur birokrasi (ASN) mulai dari pejabat di OPD sampai lurah.
Sikap kurang tegas Pj Walikota Bekasi juga menambah keberanian oknum-oknum lurah dan pejabat OPD ikut turun dikegiatan non pemerintahan tersebut.
.jpeg)
