Caleg Ini Disinyalir Gunakan Tim K3 Plus Lurah Margahayu, Pj Walikota Singgung Sanksi

Redaktur author photo
Lurah Margahayu Siti Sofiyah (kerudung garis-garis) dan sejumlah tim pemutasan dari DBMSDA mendampingi Caleg PDIP Novi.


inijabar.com, Kota Bekasi- Hampir sebulan Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad menggantikan Tri Adhianto. Nampak nya masih ada oknum pejabat di lingkup Pemkot Bekasi terlihat bahagia diseret-seret ke wilayah politik praktis.


Kali ini dilakukan seorang Caleg dari PDIP bernama Nova Angelika Maharani yang memanfaatkan program K3 milik pemerintah Kota Bekasi lengkap dengan tenaga kebersihannya atau tim pematusan dari DBMSDA (Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air) plus Lurah Margahayu kecamatan Bekasi Timur Siti Sopiah dengan mengenakan kaos warna merah terlihat mendampingi sang caleg tersebut pada  Minggu (15/10/2023).


Aksi dugaan politisasi program  Pemkot Bekasi itu pun menuai respon dari berbagai kalangan.. Termasuk Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad.


Raden Gani Muhammad, memperingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga netralitasnya menghadapi tahun politik 2024 mendatang. Peringatan ini disampaikan oleh Pj Wali Kota Bekasi usai apel rutin di Plaza Pemkot Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, pada Senin (16/10/2023).


Pj juga meminta Bawaslu Kota Bekasi jangan bersikap permisif terhadap laporan masyarakat ya g terkait politik praktis melibatkan ASN. Berikan rekomendasi nya saja.


"Mengenai sanksi bagi ASN yang melanggar aturan netralitas, Dia menegaskan bahwa jika rekomendasinya sudah jelas, maka akan ada aturan yang mengatur penindakannya,"ujarnya pada media.


Kegiatan K3 bernuansa politis tersebut ternyata pakai tenaga pematusan milik BMSDA..tidak boleh dipakai buat caleg ..itu anggaran APBD


Sementata itu, Lurah Margahayu Siti Sofiyah saat dikonfirmasi melalui selularnya belum merespom.(*)


Share:
Komentar

Berita Terkini