Peuyeum Bandung |
inijabar.com, Kota Bandung- Peyeum atau juga dikenal sebagai tape/tapai ini merupakan hasil olahan dari singkong yang difermentasi. Makanan ini sangat identik dengan tatar sunda terutama di wilayah Bandung dan dikenal sampai manca negara.
Berdasarkan asal muasalnya, peuyeum berasal dari desa Cimenyan kabupaten Bandung. Bermula dari masyarakat yang biasa mengkonsumsi singkong sebagai pengganti nasi yang sulit diperoleh pada zaman kolonial (penjajahan).
Dari sana, produksi singkong pun melimpah sehingga masyarakat mulai mencari cara agar singkong ini tidak mudah busuk dan bisa disimpan untuk jangka waktu lama.
Hingga saat ini kawasan Cimenyan masih memproduksi peuyeum Bandung dengan jumlah yang cukup banyak. Di sana pulalah banyak pengrajin peuyeum yang sudah menggeluti usaha peyem selama puluhan tahun lamanya.
Biasanya peyem ini banyak dijual di ruko-ruko atau kios oleh-oleh pinggiran jalan dengan cara digantung dan masih berbentuk seperti singkong, adapun peuyeum yang sudah dikemas per keranjang.
Selain bisa sebagai cemilan, peuyeum juga bisa digunakan untuk diolah menjadi menu makanan lain seperti Colenak, isian molen, bahan campuran pada es krim, es campur dan masih banyak lainnya. Oleh karena itu banyak wisatawan yang memilih peuyeum sebagai buah tangan yang harus dibeli saat berkunjung ke kota kembang.
Kini tak hanya kawasan Bandung saja namun kota-kota seperti Garut, Cianjur, Sumedang dan lainnya juga turut menjual primadona oleh-oleh ini.
Bagi warga Bandung ataupun kalian yang berkunjung ke kota Bandung dan belum pernah mencoba peuyeum ini, bisa didapatkan dengan membelinya di toko oleh-oleh di kota Bandung.(Resh)