inijabar.com, Kota Bekasi- Beredarnya surat undangan dengan ber kop surat Pengurus Rukun Warga (RW) 011 kelurahan Harapan Jaya Kecamatan Bekasi Utara yang berisi undangan pada Camat Bekasi Utara Sumpono Brama dengan agenda Senam Bersama Bapak Tri Adhianto dan Wiwiek Hargono yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu 14 Oktober 2023 pada jam 06.30 wib sampai selesai.
Dalam surat yang ditandatangani ketua RW 11 dan sekretarisnya tersebut menyebutkan acara dilaksanakan di lapangan RW 11.dengan acara selain senam bersama juga ada bedah rumah.
Kalau dibaca sekilas tentu saja tidak ada yang aneh dari surat tersebut. Namun jika dicermati kegiatan tersebut memang akan jadi modul kampanye Tri Adhianto jelang Pilkkada 2024 dengan tetap membawa dan melibatkan pejabat ASN struktural Pemkot Bekasi seperti lurah dan camat.
Hal itu dikatakan, aktifis muda Adhyp Glank usai membaca isi surat undangan politisasi ASN berbalut senam bersama.
"Meski sudah tidak menjabat sebagai Walikota Bekasi, tidak menyurutkan Tri Adhianto dalam mesiasati keterlibatan ASN seperti lurah dan camat dengan memakai tangan pengurus RW,"ungkap pria yang juga alumni HMI ini. Rabu (11/10/2023).
Adhyp menyatakan selama 1 tahun lebih menjadi Plt Walikota Bekasi lalu menjadi Walikota Bekasi definitif selama sebulan. Tri Adhianto asyik dengan program pencitraan dirinya tanpa memilah mana program skala prioritas yang harus dikerjakan, mana program pencitraan yang harus dijalankan.
"Hasil 2 tahun kepemimpinan Tri yang harusnya melanjutkan program-program kerja nya bersama pak Rahmat Effendi tidak dilakukan malah mencoba keluar dari program yang sudah tercantum dalam visi misi 5 tahunan mereka. Kita lihat saat ini carut marut dan kegaduhan harus diperbaiki ketika kepemimpinan diberikan oleh Mnendagri ke Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad,"tuturnya.
Dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama ASN termasuk lurah dan camat agar tidak mau dilibatkan dalam kegiatan politik personal Tri Adhianto.
"Jika ada ASN seperti camat, lurah ikut kegiatan politik praktis Tri, maka kami akan laporkan ke KASN,"ancamnya.(*)