Ketua Relawan Rumah Jokowi For Ganjar DPC Kota Bekasi Dedi Wahyudi. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Ketua Relawan Rumah Jokowi For Ganjar (RJ4G) DPC Kota Bekasi Dedi Wahyudi menegaskan, akan tetap mendukung penuh Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Capres dan Cawapres 2024 meskipun tidak disupport lagi Presiden Jokowi.
Dedi menjelaskan, berangkat dari semangat reformasi 98 yang tersandera oleh oligarki kekuasaan semata dimana dalam semangat reformasi tersebut bebas dari KKN (Kolusi, Korupsi, Nepotisme) dan menuntaskan supremasi hukum di lembaga judikatif.
"Dalam kontestasi Pemilu di Pilpres kali ini adaygang memaksakan kehendak hanya karena syahwat politik kekuasaan dinasti (Nepotisme) utntuk kepentingan kelompok dan golongan yang tidak baik untuk dicontoh oleh generasi penerus bangsa dan tidak mencerminkan suri teladan yang baik (tidak bermoral),'ucapnya. Senin (23/10/2023).
Ada beberapa hal yang perlu disampaikam melihat konstalasi politik Pilpres 2024.
"Pertama, Jokowiadalah keder terbaik partai dari PDI Perjuangan yang telah membesarkan nya dengan ikhlas Bu Mega memberikan tongkat kepemimpinan tersebut yang notabene nya bu Mega punya hak prerogative saat diamanatkan kongres untuk maju,"tulis Dedi.
Tapi Megawati, lanjut Dedi, memberikan nya kepada Jokowi, begitu pula saat ini diberikan ke Ganjar tidak kepada Puan Maharani sebagai anak biologisnya.
"Kedua, Jokowi dan keluarganya dalam hal ini anak dan mantunya diangkat derajatnya oleh Bu Mega dan PDI Perjuangan sebagai partai terbesar dan pemenang yang sudah memenuhi ambang batas presiden threshold 20%,"ujarnya.
Ketiga, kata Dedi, Capres Prabowo tidak menunjukan jati diri nya dan tidak percaya diri, yang selalu membawa nama besar Jokowi dan tidak punya program yang jelas.
"Kami meyakinkan bahwa paslon capres Prabowo -Gibran bukan lawan terberat dari paslon capres Ganjar-Mahfud yang kami dukung,"tegas Dedi.
Selanjutnya, yang Keempat, DPC Rumah Jokowi For Ganjar (RJ4G) Kota Bekasi sebagai pendukung garis keras terhadap pemerintahan Jokowi, kali ini memohon maaf khususnya pada warga Kota Bekasi.
"Mohon maaf khususnya kepada masyarakat Kota Bekasi jika ini melukai nilai-nilai norma keteladanan untuk generasi penerus dan moral yang tidak sesuai dengan simbol Gerakan Kebaikan,"ungkapnya.
Yang Kelima, pihaknya akan menutup dan mengganti Logo Rumah Jokowi serentak di seluruh tingkatan organ Rumah Jokowi.
"Keenam, Kita akan kalah kan Jokowi di 2024,"pungkas Dedi Wahyudi.(*)