Plang nama jalan Sukarsa ini sisa 2 yang belum dicopot orang tak diketahui. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Semakin hari semakin ramai warga Kota Bekasi mementang pergantian nama jalan KH.Agus Salim menjadi jala0 Sukarsa Wiranaggapati yang ditetapkan oleh mantan Walikota Bekasi Tri Adhianto pada 17 Agustus 2023.
Protes juga dilontarkan seorang tukang tanaman di jalan baru pinggir kali di wilayah kelurahan Bekasi Jaya kecamatan Bekasi Timur yang biasa disapa Kichong (38)
"Benarkah PJ. Walikota Bekasi mengasih sinyal baik kepada Warga Kota Bekasi khususnya Bekasi Timur yang tetap pertahankan nama Jalan KH. Agus Salim,"ujarnya. Selasa (3/10/2023).
Jika masih dipertahankan nama Jalan Sukarsa Wiranaggapati, kata dia, lebih baik dipindahkan saja di area Jalan Baru Pinggir Kali sampai Underpass, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Kan jalan baru pinggir kali belum punya nama Jalan gimana Pak Pj Walikota Bekasi...?,"ucapnya.
Senada dikatakan warga Bekasi Jaya Abu Fayadh Muhammad Faisal meminta Pemkot Bekasi untuk segera mencabut nama Jalan Sukarsa Wiranaggapati.
"Alhamdulillah di persimpangan Jalan SMPN 18 Kota Bekasi sudah tidak ada dan yang masih terpasang itu yakni di persimpangan jalan Ganda Agung dan depan Perumahan Pelni tidak Jauh dari bengkel AHASS Honda Motor,"ungkap pria yang juga menjabat sebagai Pengurus ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia) Orda Kota Bekasi dalam rilisnya.
Dirinya yang juga dikenal sebagai aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan ini menolak keputusanTri Adhianto yang memutuskan memberi nama Jalan Sukarsa Wiranaggapati itu.
"Dan Kita sebagai warga di Bekasi Timur pun dengan tegas menolak adanya nama Sukarsa Wiranaggapati di wilayah tersebut yang notabene kok bisa-bisanya nama Pahlawan disandingkan dengan mantan Kepsek SMAN 1 Kota Bekasi yang belum sebanding kontribusi sama sekali di wilayah tersebut,"tegasnya.
Senada dengan mereka ditemui di Kantor Sekretariat RW 015 Ketua RW 015 yang juga
Sekretaris FKRW (Forum Komunikasi Rukun Warga) Bekasi Jaya kecamatan Bekasi Timur Ramadhan Yoga Baskoro mengatakan, seharusnya siapapun itu pemimpin daerah harusnya hargailah jasa pahlawan.
"Apalagi KH. Agus Salim adalah Pahlawan Nasional dibandingkan dengan Sukarsa Wiranaggapati, seorang Kepsek SMAN 1 Kota Bekasi yang tidak ada kontribusi sama sekali bagi warga sekitar,"ujarnya.
Hal yang sama dikatakan Ketua RT.005/009 Perumahan BJI Utama: H.Miyono , bahwa pihaknya tidak sepakat dan setuju sama sekali diganti nama Sukarsa Wiranaggapati.
"Jika diganti nama jalan akan berdampak identitas warga misal kepengurusan KTP, STNK, SIM, Akte Kelahiran, BPKB, dan lainnya harus diubah,"bebernya.
"Saya mohon segera dikembalikan nama jalan semula. Setau Saya Jalan KH. Agus Salim itu telah ada dari dulu yakni dari arah Jalan Proyek Rel Kereta Api hingga ke Persimpangan Jalan Ganda Agung,"tandasnya.(*)