 |
| kordinator penggalangan dana untuk Palestina di KAliabang Bungur Lukman Hakim bersama relawan sebelum turun ke jalan menggalang donasi |
inijabar.com, Kota Bekasi- Dukungan moril dan materil terus digalang oleh lapisan masyarakat di Indonesia untuk Palestina yang tengah dalam penjajahan zionis Israel.
Penggalangan dana juga dilakukan oleh warga Kaliabang Bungur Bekasi Utara dengan cara menghimpun dana dari pengendara yang lalu lalang di depan Pom Bensi Bungur Bekasi Utara.
Penanggung jawab kegiatan penggalangan dana untuk Palestina tersebut langsung dikomandoi oleh Lukman Hakim atau yang biasa disapa bang Alex Ziblo.
"Ini penggalangan dana memasuki hari ke enam sejak dimulai pada hari Sabtu (4/11/2023) lalu. Rencana nya dilakukan sampe satu bulan,"ungkapnya pada media. Kamis (9/11/2023).
.jpeg)
Dirinya menyebut, kegiatan tersebut merupakan ide dari tokoh masyarakat Bungur seperti Habib Jamal Al Habsyi dan lainnya. Dasar alasannya adalah kemanusiaan.
"Iya ide nya dari para tokoh masyarakat Bungur. Nah saya yang berinisiatif dan bertanggung jawab pelaksanaan teknis nya,"ucap bang Alex
Dirinya menjelaskan, dari donasi yang terkumpul hingga hari ke enam sebesar Rp45 juta. Nanti, kata dia, pihaknya akan menyerahkan hasil donasi masyarakat tersebut ke lembaga yang bisa dipercaya seperti Mer-C.
"Hari pertama aja dapat sekitar Rp13 juta an. Dan hingga hari ke enam sudah terkumpul sekitar Rp45 juta an. Ini akan kita serahkan ke Mer-C,"terangnya.
Lukman Hakim menegaskan, dirinya dan para relawan tidak memungut sepeser pun uang donasi tersebut. Bahkan, lanjut dia, para petugas yang bekerja di jalan itu tidak mau dibayar.
"Mereka sudah mulai menghimpun donasi di jalan mulai jam 08.00 wib pagi. Hingga pukul 16.00 wib sore. Mereka ga mau dibayar. Bahkan pernah saya bayar malah disumbangin lagi untuk Palestina duitnya. Kalau makan minum petugas relawan itu saya yang tanggung jawab,"beber Alex.
Sebagai tokoh masyarakat, Alex Ziblo mengaku ikut berpartisipasi menyumbang juga. Jadi, kata dia, kegiatan penggalangan dana tersebut murni untuk masyarakt Palestina.
"Jadi ini kegiatan kemanusiaan tidak ada unsur politis. Tidak ada kepentingan lain selain rasa kemanusiaan. Kita juga akan pertanggung jawabkan secara transparan ke publik melalui media berpa yang berhasil dihimpun dan diserahkan ke Mer-C,"ujarnya
"Jadi kita cukup menjadi manusia jika bicara kemanusiaan. Penjajahan di Palestina bukan untuk dimanfaatkan kepentingan pribadi atau golongan. Yu kita bantu dengan kemampuan masing-masing. Penggalangan dana ini hanya sarana mengajak peduli terhadap sesama manusia,"pungkasnya.(*)
.jpeg)
