inijabar.com, Ciamis- Keberadaan program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Desa Buanamekar Kecamatan Panumbangan telah secara nyata dirasakan masyarakat sekitar desa.
Hal tersebut diutarakan oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat menerima Tim Evaluasi Program P2WKSS Provinsi Jawa Barat di sekitar lingkungan Desa Buanamekar, Selasa (28/11/2023), turut hadir Ketua TP PKK Ciamis serta seluruh Kepala OPD terkait.
Dalam sambutannya, Herdiat menegaskan, program P2WKSS adalah inisiatif untuk menciptakan kesetaraan peran antara wanita dan pria.
Dimana peran wanita diakui sebagai elemen kunci dalam membina keluarga yang sehat dan sejahtera, baik secara fisik maupun mental.
Herdiat memandang, upaya tersebut perlu dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga, dan diterapkan secara bertahap hingga tingkat desa, melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dari RT hingga RW.
"Program P2WKSS dianggap sebagai langkah besar dengan manfaat signifikan bagi masyarakat,"ujarnya.
Herdiat berharap program ini dapat menjadi motivasi bagi warga masyarakat untuk memperbaiki kualitas hidup mereka. Meskipun demikian, dia menekankan, meraih predikat juara bukanlah tujuan utama, melainkan merupakan bonus atas kerja keras bersama seluruh warga masyarakat.
Dalam pandangannya, tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan fokus pada kesehatan dan pemberdayaan.
Herdiat menyoroti pentingnya terus mendorong dan mensosialisasikan program-program yang bertujuan untuk mencapai kondisi masyarakat yang lebih baik secara menyeluruh.
"Upaya ini menjadi lebih dari sekadar pencapaian prestasi, melainkan sebuah langkah konkret untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Ciamis,"jelasnya.
Diketahui program P2WKSS ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di lingkungan pedesaan, yang diselenggarakan melalui realisasi pemberdayaan keluarga oleh berbagai dinas/insntansi terkait.
Program ini sejalan dengan sasaran pembangunan bangsa Indonesia, yaitu untuk menjadikan manusia Indonesia seutuhnya. Selain itu program tersebut untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam pembangunan, dimana kaum perempuan dapat turut sebagai subjek pembangunan.(edo)
.jpeg)
