inijabar com, Bandung Barat- Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Apung Hadiat Purwoko menjawab soal kapan pencairan anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 62 miliar yang sudah disepakati DPRD Bandung Barat untuk KPU dan Bawaslu KBB.
Apung mengungkapkan, anggaran tersebut merupakan hibah dan proses pencairan dana hibah Pilkada sedang dalam tahap administratif
Pihaknya telah merancang SK Bupati yang sedang ditinjau Bagian Hukum. Setelah itu rampung baru dibuatkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah atau NPHD.
"Rancangannya sudah masuk ke bagian hukum. Setelah itu tuntas baru dibuat NPHD. Insyaallah November bisa cair. Ini kan prosesnya menggeser dana cadangan,"ucapnya.
Apung menjelaskan, dalam proses pencarian dana Pemilu di Bandung Barat telah disepakati dilakukan dalam 2 kali tahap.
Tahap pertama 40 persen, dan tahap kedua 60 persen. Artinya untuk pencairan awal KPU akan mendapat dana Rp20,4 miliar sedangkan Bawaslu Rp4,4 miliar.
"Sesuai ketentuan nanti pencairan dilakukan dua tahap dengan besar 40 dan 60 dari nominal hibah,"ujarnya.
Pemda KBB Sendiri telah menyepakati besaran anggaran Pilkada 2024 bagi KPU dan Bawaslu sebesar Rp62 miliar dengan rincian Rp 51 miliar untuk KPU dan sebesar Rp 11 miliar bagi Bawaslu.
Sedangkan Bawaslu justru sebaliknya, dari pengajuan Rp8 miliar, setelah diverifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan nyata, disepakati jadi Rp 11 miliar.(*)
.jpeg)
