Meski Kemarau Panjang, Petani di Desa Lumbungsari Ciamis Tetap Panen

Redaktur author photo




inijabar.com, Ciamis- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengapresiasi semangat para petani di Kecamatan Lumbung, khususnya di desa Lumbungsari, yang mampu mencetak panen padi meski dihadapkan pada kemarau panjang. 


Hal tersebut disampaikan Herdiat saat menghadiri panen padi ramah lingkungan di kelompok tani Lumbung Girang 1, Desa Lumbungsari, Kecamatan Lumbung pada Kamis (16/11/2023). 


Diketahui, panen padi ini merupakan program Budidaya Padi Ramah Lingkungan (BPRL) melalui APBD Kabupaten Ciamis tahun 2023 dengan bantuan benih padi seluas 4.000 Ha dan pupuk organik cair seluas 6.666,67 Ha serta Handsprayer sebanyak 200 unit yang tersebar di 27 Kecamatan. 


Sementara khusus untuk Kecamatan Lumbung bantuan benih padi yang disalurkan seluas 140 Ha, pupuk organik cair sebanyak 4.350 liter dan handsprayer sebanyak 8 unit. 


"Awalnya tidak percaya, tapi setelah hadir dan menyaksikan sendiri ternyata benar para petani di Lumbungsari ini ada panen padi meski kemarau yang cukup lama." ucapnya. 


Herdiat juga mencatat bahwa di beberapa daerah di Kabupaten Ciamis, bahkan untuk kebutuhan air minum pun mengalami kesulitan dan keterbatasan. Meski demikian, petani di Lumbungsari tetap berhasil panen. 


"Jangankan untuk mengairi sawah, di beberapa daerah di Kabupaten Ciamis untuk minum pun susah dan terbatas sehingga harus disuplai. Namun ternyata bapak ibu masih bisa panen, saya percaya tidak percaya,"ungkapnya.


Bupati menjelaskan bahwa akibat kemarau panjang sebelumnya, banyak daerah mengalami kegagalan panen karena kekeringan. Namun, di Kecamatan Lumbung, para petani masih mampu mempertahankan produktivitasnya.


"Saya bangga kepada para petani Ciamis, meski 3 tahun dilanda pandemi, tapi petani Ciamis tetap bersemangat dan pantang menyerah sehingga melalui sektor pertanian ini dapat mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi masyarakat," Ucapnya. 


Bupati menyatakan bahwa panen kali ini menjadi momentum luar biasa untuk kebangkitan Ciamis pasca dilanda pandemi COVID-19.


 "Tunjukkan bahwa kita mampu, kita bisa. Potensi alam kita luar biasa baik dari pertanian, peternakan, maupun perikanan," pungkas Bupati. 


Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis Slamet Budi Wibowo mengatakan program BPRL ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen pemerintah Kabupaten Cianis dalam rangka menjaga ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat. 


Ia menjelaskan program BPRL ini mulai diluncurkan di Kabupaten Ciamis sejak tahun 2019 berupa fasilitasi bantuan pemerintah yang bersumber dari APBN. 


"Besar harapan kami program tersebut dapat terus dikembangkan oleh para petani tentunya dibawah pendampingan para penyuluh pertanian," harapnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini