inijabar.com, Subang- Peserta Diklat Sekolah Staf dan Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Sesparlu) Kemenlu RI mengunjungi PT DAHANA dalam rangka memperluas jaringan dengan BUMN Industri Strategis.
Tim diklat Kemlu tersebut diterima secara langsung oleh Direktur Utama Wildan Widarman di Kampus DAHANA, Subang, 13 November 2023.
Dalam sambutannya Wildan menyampaikan sejarah singkat DAHANA yang berawal dari 'Proyek Menang' Angkatan Udara Republik Indonesia, sedangkan nama DAHANA diambil dari bahasa sanskerta yang bermakna api. Perusahaan kiblat bahan peledak Indonesia ini sempat bermarkas di Tasikmalaya kemudian berpindah ke Subang dengan menempati lahan seluas hampir 600 hektar.
“Di atas lahan 600 hektar ini kami membangun berbagai fasilitas seperti area perkantoran yang memiliki sertifikat Green Building predikat Platinum dari GBCI, balai pertemuan, taman baca & museum, pergudangan, hingga pabrik-pabrik bahan peledak dan masuk ke dalam Objek Vital Nasional,” terang Wildan.
Dengan berbagai fasilitas yang dimilikinya DAHANA diklaim sebagai perusahaan dengan fasilitas bahan peledak terlengkap di kawasan ASEAN. Dalam operasinya, DAHANA menawarkan layanan Total Explosive Solutions yang meliputi suplai bahan peledak, loading & hauling, drilling & blasting, handling, pergudangan, hingga pemusnahan bahan peledak.
Sejak 2022, DAHANA bergabung dengan holding industri pertahanan Indonesia (DEFEND ID) bersama dengan PT Len Industri (Persero) sebagai induk yang beranggotakan PT DAHANA, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia dan PT PAL Indonesia untuk mewujudkan kemandirian Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) Indonesia.
Direktur Sesparlu Kemlu RI, Yudo Sasongko mengucapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan oleh DAHANA, ia juga menuturkan, pada kegiatan tersebut, pihaknya membawa 39 orang peserta yang merupakan para diplomat kebanggaan RI yang telah bertugas di berbagai negara lebih dari 15 tahun.
“Tujuan dari kedatangan kami adalah untuk menambah wawasan dengan mengunjungi BUMN strategis nasional, serta menambah jaringan dan menjalin hubungan baik dengan perusahaan BUMN. Semoga pertemuan ini dapat membawa kebaikan bagi kedua belah pihak,” ungkap Yudo Sasongko.
Usai mendapatkan pemaparan dari tim DAHANA, peserta Diklat Sesparlu diberikan kesempatan untuk mengunjungi kawasan Energetic Material Center (EMC) DAHANA. Beberapa lokasi yang dikunjungi diantaranya Pabrik Cartridge Emulsion, Pabrik Non Electric Detonator dan melaksanakan uji mutu produk di area bunker.(sri)
.jpeg)
