Ilustrasi |
inijabar.com, Kota Bekasi- Kabar mutasi rotasi yang akan dilakukan Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad pada Jumat (29/12/2023) dikabarkan sudah mendapat persetujuan Mendagri Tito Karnavian.
Langkah Raden Gani Muhamad tersebut guna meningkatkan kinerja pejabat eselon II, III dan IV sangat didukung banyak kalangan termasuk anggota DPRD Kota Bekasi.
Publik juga berharap dikotomi 'orang Tri' dan 'orang Pepen' yang menempel di kalangan birokrat tidak ada lagi, pasca dilakukan mutasi.
"Semua pejabat di lingkup Pemkot Bekasi harus fokus terhadap kinerjanya sebagai abdi negara pelayan masyarakat bukan pelayan individu kepala daerah,"ucap praktisi hukum H.Bambang Sunaryo.Sh saat dimintai komentarnya terkait kabar mutasi yang akan dilakukan Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad. Kamis (28/12/2023)
Bambang Sunaryo juga berharap mutasi rotasi bisa memutus rantai dugaan oknum-oknum pejabat yang menjadi akses financial bagi mantan walikota.
"Pindahin saja mereka yang masih 'nakal' jadi pelayan akses financial bagi mantan walikota. Tidak ada lagi nepotisme, semua eselon 2, 3 dan 4 harus profesional di bawah kepemimpinan bapak Raden Gani Muhamad,"ungkap pria yang akrab disapa H.Naryo itu.
Sekedar diketahui Pj. Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad akhirnya bakal merotasi dan pejabat dengan mengeluarkan surat undangan bernomor 005/9341-BKPSDM.Adap tertanggal 28 Desember 2023 yang ditandatangani Pj. Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad tertulis mengundang seluruh unsur pimpinan OPD dengan agenda pengambilan sumpah jabatan bagi eselon 2, 3 dan 4 pada Jumat 29 Desember 2023. jam 09.00 wib di aula Nonon Sontani Pemkot Bekasi.(*)