Banyak Proyek Tak Ada Papan Pengumuman, Front Pemuda Pembebasan Kota Bekasi Gruduk Kantor DBMSDA

Redaktur author photo
Puluhan massa Front Pemuda Pembebasan Kota Bekasi saat aksi unjuk rasa di depan kantor DBMSDA Kota Bekasi.


inijabar.com, Kota Bekasi- Banyak nya proyek infrastruktur di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Pemkot Bekasi yang menaruh papan pengumuman proyek di sekitar lokasi pengerjaan proyek dipertanyakan sejumlah mahasiswa dari Front Pemuda Pembebasan.

Mereka melakukan aksi di depan gedung Dinas Marga dan Sumberdaya Air Kota Bekasi, Jl. Lap. Bekasi Tengah No.2, RT.007/RW.007, Margahayu, Kec. Bekasi Tim., Kota Bks, Jawa Barat 17113 pada Jumat (15/12/2023).

Diantaranya proyek pembangunan  pengerjaan sheet pile Jl. Alinda dan lanjutan pelebaran Jl. Pangkalan 2 tahap 3 Sumur batu (SILPA BKK DKI Jakarta TA 2022) yang diduga kuat biaya proyek tersebut menelan anggaran puluhan milyar rupiah.

Korlap aksi Ary mengungkapkan, aksi kali ini juga berangkat dari dugaan kuat proyek siluman yang berada di DBMSDA  yang diduga kuat menelan anggaran puluhan milyar rupiah.


Dugaan tersebut, kata dia, bukan tanpa alasan sebab kalo berbicara terkait proyek pembangunan berarti berbicara prihal perencanaan, penganggaran serta kontraktor pemenang tender proyek tersebut.

"Namun nyatanya di lapangan berbanding terbalik sebab papan nama proyek yang seharusnya dipergunakan untuk bagian dari keterbukaan informasi publik kepada masyarat tidak dipasang oleh pihak kontraktor sehingga terkesan ditutupi dari masyarakat,"ujarnya.

Adapun beberapa tuntutan dari Front Pemuda Pembebesan Kota Bekasi yakni,

1. Mendesak DINAS BMSDA Kota Bekasi untuk melakukan transparansi anggaran proyek pembangunan pengerjaan proyek sheet pile jalan Alinda dan lanjutan pelebaran Jl. Pangkalan 2 tahap 3 sumur batu (SILPA BKK DKI Jakarta TA 2022)

2. Mendesak Kepala Dinas BMSDA untuk mundur dari jabatan karena tidak mampu menyelesaikan  persoalan proyek siluman yang ada di kota Bekasi

3. Pada kesempatan yang sama kami mendesak Kejari Kota Bekasi untuk segera memeriksa kepala Dinas BMSDA karena diduga kongkalikong dengan kontraktor dalam proyek pembangunan  pengerjaan proyek sheet pile jalan Alinda dan lanjutan pelebaran Jl. Pangkalan 2 tahap 3 Sumur Batu (SILPA BKK DKI Jakarta TA 2022).(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini