inijabar.com, Sumedang- Gempa susulan berkekuatan 4.8 magnitudo di Sumedang membuat kerusakan pada dua ruangan di lantai 5 dan lantai 7 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang. Minggu (31/12/2023) malam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno membenarkan adanya kerusakan dua ruangan di RSUD Sumedang akibat gempa bumi yang terjadi pada Minggu sekitar pukul pukul 14.35 WIB.
"Gempa mengakibatkan kerusakan di dua ruangan rawat inap di RSUD Sumedang. Kerusakan berupa retak-retak di bagian dinding dan atap," ujar Atang.
Berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah terjadi 3 kali gempa susulan.
“Hingga pukul 20:55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 aktivitas gempabumi yang dirasakan di wilayah ini,” demikian kutipan keterangan dari BMKG.
BMKG juga menyebut, gempa yang terjadi termasuk bagian dari gempa dangkal.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat,” demikian seperti dikutip BMKG.
Meski demikian, pihak BMKG meminta agar masyarakat tak panik terhadap gempa dengan Skala Intensitas III - IV MMI di wilayah Sumedang tersebut.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,”tandasnya.(*)