Pj Walikota Bantah Disemprot Stafsus Kemendagri, Sindir BUMD Yang Andalkan APBD

Redaktur author photo


Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad


inijabar.com, Kota Bekasi- Pj Walikota Bekasi R Gani Muhamad membantah jika dirinya disemprot Staf Khusus Kemendagri saat evaluasi kinerja dirinya selaku Kepala Daerah Kota Bekasi pada Jumat 22 Desember 2023 kemarin.

"Kalimat pers ini tidak sebagaimana yang terjadi saat Evaluasi. Stafsus (Staf Khusus) Kemendagri memang betul memberikan catatan untuk BUMD dan Pengelolaan sampah, akan tetapi sifatnya lebih kepada saran dan masukan saja,"kata Pj Walikota Bekasi Gani Muhamad, Minggu 24 Desember 2023.

"Mungkin tidak seru kalau bahasanya biasa-biasa saja,"tambah Gani tersenyum menanggapi pemberitaan yang menyebut dirinya disemprot Kemendagri.

Dijelaskan Gani, saat evaluasi berlangsung, Staf Khusus Kemendagri memberikan saran dan masukan tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang setiap tahunnya hanya  mengandalkan APBD Kota Bekasi.

''itu yang jadi sorotan, Sementara kami sudah berupaya mendalami setiap usulan BUMD untuk Tahun 2024 supaya punya jalur bisnis yang jelas dan fokus, tidak hanya andalkan APBD terus untuk bisa berjalan,"jelas Gani.

Ada 10 aspek Program Prioritas Presiden RI menjadi kewajiban pokok Pemerintah Kota Bekasi dibawah kepemimpinan Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad.

Dari 10 aspek program prioritas Presiden tersebut, rupanya ada beberapa aspek yang menjadi catatan bagi Pemerintah Kota Bekasi.

Diantaranya terkait fiskal di BUMD Kota Bekasi dan pengelolaan sampah. Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Kastorius Sinaga usai mendengarkan hasil kinerja pemenuhan kewajiban tugas pokok Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad di triwulan I melaporkan capaian 10 Aspek Program Prioritas Presiden RI di Kantor Kemendagri, Jumat 22 Desember 2023.

Dalam pemaparannya Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad menyampaikan 10 Aspek Program Prioritas Presiden RI, yakni Program Layanan Kesehatan, Penanggulangan Stunting, Optimalisasi Pelayanan Publik dan Penanganan Sampah.

Serta Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem, Penanggulangan dan Pencegahan Inflasi, Penerapan dan Pengawasan Kinerja BUMD, Penyerapan Anggaran, Proses Pelayanan Perizinan di Kota Bekasi, Kegiatan Unggulan dan Penanggulangan Angka Pengangguran.

Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Kastorius Sinaga menyampaikan beberapa hal sebagai bahan evaluasi untuk ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Bekasi sehingga dalam implementasinya dapat berjalan lebih optimal.

"Kami apresiasi atas kinerja Pak Pj beserta jajaran dalam menjalankan tugas dan kewajibannya," kata dia.

"Ada hal-hal yang perlu menjadi perhatian khusus dan agar segera ditindaklanjuti, pertama terkait pendapatan fiskal di BUMD Kota Bekasi, terlihat belum mencapai target dan hal tersebut perlu dievaluasi secara detail dan menyeluruh untuk segera mengejar target pendapatan," imbuh Kastorius.

Lalu, kata dia, terkait persoalan sampah, pihaknya meminta untuk dibuatkan alur mekanisme penanganan.

"Mulai dari rumah-rumah warga sampai dengan di TPSA serta bagaimana pengolahan lanjutan setelah itu guna meminimalisir penumpukan sampah," ujar dia.(*)


Share:
Komentar

Berita Terkini