Soal Baleho Caleg PSI Rubuh, Panwascam Cijeunjing: PSI Pasang APK Sembarangan Tanpa Kordinasi

Redaktur author photo


Ketua Panwascam Cijeunjing Yudilfan Aziz


inijabar.com, Ciamis- Terkait kasus atlit sepeda roadbike tertimpa baleho Caleg di wilayah Cijeungjing pada Selasa (5/12/2023) sore dikomentari Ketua Panwascam Cijeungjing Yudilfan Aziz.


Menurut Yudilfan, kejadian tersebut akibat abai terhadap aturan yang sudah diatur dalam pemasangan APK (alat peraga kampanye).

Korban baleho caleg PSI 


"Kalau menurut saya mah, itu bukan kelalaian tapi memang abai. Boleh jadi partai politik abai terhadap apa yang kami terapkan,"ungkapnya pada inijabar.com. Rabu (6/12/2023) saat ditemui di kantornya di Jalan Raya Ciamis Banjar no 381 Dusun Kaler Rt 03/01 desa Cijeungjing kecamatan Cijeungjing.


Padahal, kata dia, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan himbauan pada partai politik untuk menaruh alat peraga kampanye (APK) di titik-titik yang sudah ditentukan.


Saat ditanya apakah sudah ada pengurus PSI (Partai Solidaritas Indonesia) tingkat kecamatan Cijeungjing yang berkordinasi terkait kejadian baleho menimpa atlit sepeda.


"Iya itu (baleho rubuh) punya PSI. Setahu saya sih belum ada ya pengurus PSI di kecamatan Cijeungjing,"ungkapnya.


Jadi, sambung dia, pihaknya kesulitan berkomunikasi jika ada kejadian seperti ini. Maka nya, pihaknya berkordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Ciamis dan nantinya diteruskan ke partai yang bersangkutan.


"Kalau ada kejadian seperti ini kami kesulitan untuk memanggil pengurus partai nya. Pertanggung jawabannya seperti apa. Apalagi kan ada korban,"ujarnya.


Sampai saat ini dari PSI belum pernah ada kordinasi dalam masang alat peraga sampai ke desa-desa.


"Ga ada kordinasi (PSI). Kalau saya lihat asal pasang aja gitu. Itu kejadian kan di jalan protokol jalur lingkar selatan secara aturan tidak boleh memasang alat peraga. Kalau menurut saya itu jelas-jelas pelanggaran,"kata dia.


Yudilfan mengingatkan, kejadian robohnya baleho milik caleg PSI itu bisa jadi pelajaran bagi parpol  dan caleg yang lain. Agar menaruh alat peraga kampanye itu sesuai pada tempat nya.


"Karena pasti KPU dan jajarannya itu menaruh alat peraga kampanye itu melihat sisi keamanan, kenyamanan dan ketertiban,"jelasnya.


Yudilfan  berharap kejadian seperti itu tidak terulang kembali. Dirinya juga menceritakan pada Pemilu 2019 kejadian serupa pernah terjadi sebuah baleho rubuh di Cijeunjing.


"Itu bisa di cros cek di Pemilu 2019 pernah juga terjadi kejadian serupa di Cijeunjing ini,"ungkapnya.(edo)






Share:
Komentar

Berita Terkini