 |
| Salah satu sumur resapan yang dibuat DBMSDA Pemkot Bekasi di depan sekolah negeri Kota Bekasi |
inijabar.com, Kota Bekasi- Proyek pembuatan sumur resapan oleh Dinas Binarmarga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi senilai Rp 4,5 milyar lebih di 28 titik se Kota Bekasi yang per titiknya senilai Rp 100 jutaan masih menjadi tanda tanya publik.
Kepala Bidang Tata Air Anjar sebelumnya mengatakan jika Sumur Resapan yang dibangun itu berbeda dengan Sumur Resapan yang ada di DKI Jakarta. Anjar juga mengklaim jika pembuatan sumur resapan juga dilengkapi dengan tiga kolam penampunangan.
Dari pantauan dilapangan, kolam penampungan yang dimaksud anjar diduga tidak semua sama seperti yang Anjar katakan. Bahkan pada postingan akun media sosial Instagram @dbmsdakotabekasi tidak terlihat pembuatan tiga kolam yang dimaksud Kabid Tata Air pada dinas yang sebelumnya PUPR.
Bahkan, salahsatu sumber menyebut jika Pembuatan Sumur Resapan yang ada Halaman Kantor Kecamatan tidak dilengkapi dengan Kolam penampungan seperti yang diutarakan Anjar.
"Kayanya galian aja kaga pake bak, cuma isian batu gamping sama matrial penyerap air,"ungkap Sumber.
"Saya juga kaga mengikuti terus menerus prosesnya,"tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Tata Air pada Dinas Binarmarga Sumber daya air Kota Bekasi Anjar menjelaskan jika Sumur Resapan yang dikerjakan dengan kedalaman 40 meter dan dan lebar lubang 12 inci dengan dilengkapi tiga kolam penampung, berikut kolam masuk air dan filter.(*)
.jpeg)
.jpg)