 |
| Banjir di wilayah Duren Jaya Bekasi Timur |
inijabar.com, Kota Bekasi- Hujan yang mengguyur sejak Kamis siang (4/1/2024) menyebabkan beberapa wilayah di Kota Bekasi tergenang banjir seperti di Bekasi Timur Regency (BTR) Mustika Jaya, Duren Jaya Bekasi Timur, dan sejumlah titik di Rawalumbu langganan banjir.
Sejumlah warga pun menyindir efektifitas proyek-proyek besar seperti polder air dan juga sumur resapan yang dianggarkan lebih dari Rp4,5 miliar di tahun anggaran 2023.
"Padahal Pemkot Bekasi melalui Dinas Binarmarga Sumber Daya Air Kota Bekasi banyak menghabiskan APBD untuk penanganan banjir dengan membeli pompa sebagai upaya meminimalisir terjadinya banjir di Kota Bekasi,"ucap Wardi salah seorang warga Duren Jaya Bekasi Timur. Kamis (4/1/2024).
"Belum lagi proyek sumur resapan yang menelan Rp4.5 milyar,"sambungnya.
 |
| Warga Bekasi Timur Regency asik bermain banjir di sekitar rumah nya. |
Penggiat sosial Nyimas Sakuntala Dewi juga ikut mengomentari banjir yang ada di Kota Bekasi pada Kamis (4/1/2024). Menurut dia, jumlah titik banjir di Kota Bekasi malah bertambah meskipun proyek penanganannya sangat mahal.
"Ternyata penanganan banjir di Kota Bekasi belum efektif mengurangi titik banjir. Tidak usah jauh-jauh lah contohnya, ini di tempat kediaman saya di Duren Jaya masih juga banjir,"sindir wanita yang akrab disapa bunda Nyimas ini.
Dia juga menyindir proyek sumur resapan senilai Rp4,5 miliar sebagai proyek mubazir dan hanya menghamburkan keuangan daerah.
"Itu sumur sampai satu titik ratusan juta hasilnya mana. Kan sayang duit daerah digunakan tidak efektif mengurangi banjir,"tandasnya.(*)
