Gercep, DAHANA Serahkan Bantuan ke Korban Longsor Kasomalang Subang

Redaktur author photo


inijabar.com, Subang-  Bencana longsor di kampung Cipondoh Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang pada Minggu (7/1/2024) membuat PT. DAHANA bergerak cepat (gercep) menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada korban.

Bantuan DAHANA diserahkan langsung oleh Ketua Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) DAHANA Eman Suherman kepada perwakilan BPBD Kab. Subang, di lokasi pengungsian pada Senin, (8/01/2024).

Eman Suherman mengungkapkan, timnya sudah mulai mempersiapkan bantuan sejak semalam ketika ada kabar longsor terjadi di Cipondok Subang. Bantuan yang diberikan oleh DAHANA merupakan sebuah bentuk kepedulian DAHANA kepada korban tanah longsor.

“Bantuan yang DAHANA berikan saat ini merupakan bantuan logistik  untuk tanggap darurat, kami berharap semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban yang terkena dampak dari bencana tanah longsor ini,” ucap Eman.

Sebagai perusahaan kiblat bahan peledak Indonesia, DAHANA memiliki komitmen untuk turun tangan dalam berbagai persoalan masyarakat khususnya di Subang, salah satunya dengan hadir saat warga mengalami musibah.

Hal tersebut disampaikan oleh Eman dalam kunjungannya dilokasi bencana tanah longsor. Menurut Eman, korban musibah tanah longsor merupakan orang-orang yang membutuhkan bantuan dari berbagai pihak agar dapat meringankan beban masyarakat yang menjadi korban dalam musibah ini.

Selain memberikan bantuan kepada korban bencana, TJSL DAHANA juga memiliki fokus untuk maju dan berkembang bersama masyarakat melalui berbagai macam kegiatan seperti kegiatan-kegiatan sosial, pendidikan, kesehatan, serta peningkatan kualitas Usaha Mikro Kecil (UMK). 

“Sebagai perusahaan besar yang beroperasi di Subang, DAHANA berkomitmen untuk menjalankan program-program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs, dimana pada tahun ini kami fokus di sektor pendidikan, lingkungan, serta peningkatan perekonomian melalui pembinaan UMK,” pungkas Eman. (SriMS)

Share:
Komentar

Berita Terkini