 |
| KPPS se Kota Bekasi saat mengikuti Bimtek |
inijabar.com, Kota Bekasi- Terkait informasi belum cairnya honor Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 40 ribu petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di Kota Bekasi yang digelar sejak tanggal 26 sampai 29 Januari 2024 ditanggapi oleh Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa.
Menurut dia, setelah petugas KPPS tersebut dilantik pada 25 Januari 2024. Maka dilakukan Bimtek yang tujuannya agar para personalia KPPS memahami tugas dan fungsinya saat di TPS.
"Mereka diberi pemahaman soal teknis juga dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai KPPS. Untuk makan dan minum saat Bimtek kita fasilitasi dan juga untuk honor transport diberi Rp100 ribu per orang,"ungkapnya.
Ali Syaifa mengatakan, untuk pencairan honor tersebut akan diberikan setelah acara bimtek selesai hari ini (29/1/2029). Nanti proses mekanisme nya disalurkan melalui PPS (se tingkat kelurahan) wilayah masing-masing petugas KPPS itu.
"Besok setelah selasai Bimtek kita secara bertahap akan memberikan honor mereka. Bisa diambil melalui PPS masing-masing wilayah,"ucapnya.
Jadi, kata Ali Syaifa, hal tersebut hanya persoalan administrasi saja. Tapi untuk itu (pembayaran honor) akan dibayarkan ke KPPS.
"InshaAllah lah. Ini akan tertib administrasi mengingat kalau ditotal uang itu ga kecil. Memang kalau dilihat per orang cuma Rp 100 ribu. Tapi untuk empat puluh ribu petugas KPPS kan besar,"tandasnya.
Sebelumnya salah satu petugas KPPS yang tidak mau disebut namanya, menyatakan usai dirinya mengikuti Bimtek pada tanggal 28 Januari 2024 honor yang dijanjikan belum diterima.
"Kita disuruh nunggu sampai orang KPU nya datang sampe sore. Tapi ga cair juga transport nya. Udah gitu disuruh buka rekening BRI,"beber nya.(*)
.jpeg)
.jpg)
