Pos Sektor Mako Damkar Bantargebang yang anggarannya berasal dari Bantuan DKI senilai Rp1,4 miliar yang pengerjaan teknis di Dinas Perkimtan |
inijabar.com, Kota Bekasi- Pengungkapan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat berat eksavator dan buldozer di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi tahun anggaran 2021 senilai Rp22,9 miliar bukan merupakan kasus yang terakhir.
Menurut informasi dan data yang dihimpun redaksi inijabar.com, sejumlah kasus sejenis dari berbagai proyek di Kota Bekasi sedang dan sudah dilaporkan ke penegak hukum, baik di Kejaksaan maupun kepolisian.
Raket ini merupakan salah satu yang masuk item proyek pengadaan peralatan olahraga di Dispora tahun anggaran 2023 senilai Rp 5 miliar. |
Mayoritas kasus-kasus tersebut merupakan laporan dari masyarakat atau lembaga kemasyarakatan.
Berikut sejumlah kasus proyek yang tengah menjadi sorotan penegak hukum.
1. Proyek Pengadaan Alat Olahraga Dispora senilai Rp5 miliar TA 2023. Proyek ini diduga ada mark up dan tidak sesuai spesifikasi. Kepala dinas Dispora dan beberapa pejabat di bawah nya sudah diperiksa Polres Metro Bekasi Kota.
2. Proyek gedung pembangunan kelurahan Jatirasa senilai Rp Rp.3.313.675.000 tahun anggaran 2023. Dnas Perkimtan.
3.Proyek Jasa Konstruksi Pembangunan Sektor Damkar Bantar Gebang senilai Rp1,4 miliar anggaran bantuan provinsi DKI Jakarta tahun 2022. Dinas Perkimtan.Meski sudah rampung pengerjaan bangunannya. Namun hingga kini belum dipergunakan secara efektif oleh Dinas Damkar Kota Bekasi
4. Proyek Sumur Resapan senilai Rp4,5 miliar DBMSDA tahun anggaran 2023. Proyek ini dinilai terlalu mahal dan tidak efektif mengatasi genangan banjir di sejumlah titik wilayah di Kota Bekasi.
5. Proyek Belanja Modal Lanjutan Pembangunan Workshop Terpadu senilai Rp 3,2 miliar Dinas Perkimtan. Tahun anggaran 2023.(*)