Musim Hujan Ekstrim, Panwascam Cijeungjing Khawatir Keamanan Logistik Pemilu 2024

Redaktur author photo
Ketua Panwascam Cijeungjing Yudilfan Azis (tengah) didampingi jajarannya.

inijabar.com, Ciamis- Panitia Pengawas Pemilihan Umum kecamatan (Panwascam) Cijeungjing mengingatkan jajaran KPU Ciamis terkait keamanan kotak suara dan kertas suara terutama di Ke Kecamatan Cijeungjing, mengingat saat ini musim penghujan.

Ketua Panwascam Cijeungjing Yudilfan Aziz, memaparkan akan sia-sia para Caleg berkampanye pas hari pencoblosan logistik nya tidak ada.

"Panwascam Cejeungjing mempunyai peran dalam pengawasan logistik mulai dari pergerakan logistik termasuk dari mulai persiapan dari mulai tempat yang harus disiapkan oleh PPK sampai ke bawah. Kita harus memastikan tempat atau gudang logistik itu aman dari ancaman air, cuaca atau kelembaban, dan ancaman manusia yang ingin merusak atau menghilangkan logistik (Pemilu),"tuturnya saat ditemui di kantornya. Rabu (31/1/2024).

"Jadi bilamana kondisinya lembab, kita minta sama PPK diadakan valet, wajib eta nganggo valet. Jadi kita tidak mau kecolongan giliran mau dipake (kotak suara) bawah nya basah. Juga memastikan gudang-gudang itu tidak kebocoran. Karena ruang yang mau digunakan aula kecamatan itu kan ruangannya terbatas,"sambung Yudilfan.

Dirinya menambahkan, apabila memungkinkan bisa minta ruangan lainnya di kecamatan itu bisa digunakan juga.

"Kemarin juga dari pihak PPK bilang sudah kordinasi dengan petugas keamanan agar saat logistik turun di kecamatan bisa dijaga oleh aparat keamanan,"ucapnya.

"Dari PPK juga bilang karena jumlah logistik nya cukup banyak dan tidak tertampung dalam satu ruangan aula. Pihak PPK akan memakai halaman parkiran kecamatan dengan menggunakan valet. Tapi kami (Panwascam) sudah ingatkan untuk hati-hati karena 90 persen logistik itu kertas,"beber Yudilfan.

Panwascam Ciejungjing juga, kata Yudilfan, mengingatkan soal kondisi bilik suara yang juga dari kardus jangan sampai karena cuaca lembab jadi tidak kuat.

"Kita juga ingatkan terkait kualitas kotak suara,  bilik suara yang dari kardus tidak mudah letoy atau apalah yang membuat tidak rusak akibat pendistribusian dari KPU ke TPS-TPS juga tepat waktu,"ujarnya.

"Kemarin juga sudah berkordinasi dengan PPK, agar H-1 logistik sudah ada di TPS jangan sampai logistik baru sampai pagi dini hari, karena ini berkaitan dengan SDM yang harus bekerja. Jangan sampai mengganggu kualitas kesehatan penyelenggara (KPPS),"tutur Yudilfan.

Yudilfan juga sudah mengingatkan PPK untuk pendistribusian (logistik) dipriorotaskan yang lokasi nya jauh terlebih dahulu atau yang aksesnya susah seperti jalan pedesaan.

"Seperti contoh di desa Kertabumi, Karanganyar,"ucapnya.

Untuk Kecamatan Cijeunjing sendiri logistik diperkirakan tiba tiga hari menjelang pencoblosan.

"Karena mendahulukan kecamatan yang jauh terlebih dahulu. Jadi kemungkinan 3 hari menjelanglah. Karenakan waktunya itu kan 3 hari di PPK, 2 hari di PPS, dan 1 hari di KPPS dan itu sudah jadi acuan dalam PKPU,"kata Yudilfan.

Pada Pemilu 2024 ini di kecamatan Cijeunjing ada pengurangan TPS dibanding tahun Pemilu 2019.

"Yang hari ini berjumlah 165 TPS, karena ada penyempitan maka 1 TPS jumlah pemilih nya 200 sampai 300 orang. Ini kita perkirakan akan menurunkan tingkat partisipasi. Biasanya oran memilih lokasi TPS nya dekat, sekarang jadi jauh. Makanya kita juga bingung, satu sisi kita diamanatkan untuk mensukseskan Pemilu dengan meningkatkan partisipasi pemilih tapi di sisi lain ada penyempitan TPS,"pungkasnya.(edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini