Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad memakai jersey nomer punggung 9 saat bermain sepakbola pada Jumat (28/12/2023) pagi di GOR PCB. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Beredar di media sosial sebuah narasi menyudutkan Pemkot Bekasi terkait netralitas ASN. Terpampang foto bersama beberapa Pejabat Pemkot Bekasi masing-masing memperlihatkan kaos olahraga Bank Jabar Banten (BJB) bernomor punggung 2.
Narasi yang dibangun dalam konten medsos ini disebar akun @politik_kotabekasi, mengaitkan dukungan ASN Pemkot Bekasi kepada salah satu pasangan Capres dan Cawapres. Satu foto lainnya menayangkan foto tangkapan layar berita Pj Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad mengintruksikan jajarannya agar menjaga netralitas ASN.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, R Gani Muhamad menyampaikan klarifikasinya bahwa hal tersebut murni ketidaksengajaan.
"Tetapi saya yakin apa yang terjadi itu bukan unsur kesengajaan. Kita tau semua yang ada dilapangan pada saat itu tidak ada satu pun dari rekan-rekan kita yang hadir di stadion untuk menyuarakan atau mendukung kepada salah satu partai tertentu dan saya jamin hal tersebut tidak terjadi di Pemkot Bekasi. Kita akan klarifikasi kita akan luruskan bahwa hal tersebut tidak benar. Pemkot Bekasi tetap pada jalur netralitas dan komitmen kita sebagai ASN, kita akan jalankan dan tegakkan semaksimal mungkin," kata Pj Wali Kota Bekasi, R Gani Muhamad saat apel pagi gabungan aparatur Pemkot Bekasi, Senin, (2/1/2024).
Ia juga menyampaikan isu netralitas ASN merupakan hal penting yang perlu diperhatikan seluruh aparatur.
"Tidak kalah penting juga terkait isu netralitas ASN. Saya tetap komitmen kepada seluruh jajaran di Pemkot Bekasi, untuk tegak lurus menjaga netralitas ASN ini. Meskipun terdapat berbagai pihak yang mengkritisi kita terhadap apa-apa yang kita lakukan, terhadap kegiatan-kegiatan yang kita lakukan. Ini kita harus senantiasa waspada dan kita tidak lalai sensitivitas di bulan-bulan ini sangat perlu kita perhatikan seksama. Kita sudah benar pun, tentu akan dicari-cari kesalahannya, apalagi kita berbuat salah," ucapnya.
"Oleh karena itu perlu sinergi diantara kita, saling mengingatkan diantara kita. Kita anggap kritisi tersebut sebagai pengingat kita untuk selalu berhati-hati, untuk selalu waspada," sambungnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bagian Humas Kota Bekasi, dalam kasus foto ini terjadi saat aparatur Pemkot Bekasi melakukan kegiatan pertandingan sepakbola persahabatan di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, pada Jumat, 29 Desember 2023. Adapun kronologisnya yang disampaikan Asisten pemerintahan Setda kota Bekasi sebagai berikut:
1. Bahwa pertandingan tersebut merupakan acara rutinitas silaturahim dan persahabatan antar aparatur kecamatan/kelurahan;
2. Kaos sepak bola tim kecamatan pada kegiatan pertandingan tersebut merupakan bantuan dari Bank BJB cabang Bekasi, yang dimana setiap Kecamatan menerima kaos sebanyak 25 stel dengan nomor punggung 1 s/d 25 dengan rincian nomor 1 dan 25 adalah kaos kiper serta nomor 2 s/d 24 adalah kaos pemain;
3. Setiap 1 set kaos tim Kecamatan sudah tersusun rapih berdasarkan nomor punggung secara berurutan dari 1 s/d 25 pada saat penyerahan kaos tim dari percetakan kepada panitia;
4. Panitia kegiatan mengambil kaos pemain yang berada disusunan paling atas setelah kaos kiper dari setiap tim kecamatan untuk diserahkan secara simbolis sebelum pertandingan dimulai;
5. Kondisi kaos pemain yang diambil oleh panitia masih dalam keadaan terlipat dan terbungkus plastik sehingga tidak terlihat nomor punggung kaos pemain tersebut;
6. Panitia menyerahkan kaos simbolis kepada pembawa acara tanpa mengecek kembali kondisi kaos tersebut sebagaimana point 5;
7. Penyerahan kaos simbolis tidak memiliki niat apapun selain ceremonial dimulainya pertandingan persahabatan antar kecamatan. (goeng)
Senada dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Junaedi yang secara blak-blakan mengungkapkan, Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad berkomitmen menjaga netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkup Pemkot Bekasi dalam momen politik tahun 202÷4.
"Beliau (Pj Walikota Bekasi.red) sangat menjaga komitmen untuk mengawal netralitas di momen Pemilu 2024,"ucapnya. Selasa (2/1/2024).
Hal itu diungkapkan, Junaedi mensikapi sorotan publik soal seragam sepak bola yang digunakan para camat dengan nomor punggung 2 pada saat pertandingan pada Jumat (29/12/2023) pagi.
"Pak Pj Walikota Bekasi memang tidak tahu menahu soal kaos yang nomornya sama. Juga tidak ada arahan apapun dari beliau soal kaos tersebut,"tuturnya.
Saat apel pagi pun Pj Walikota Bekasi, kata Junaedi, masih menegaskan arahan soal netralitas ASN Pemkot Bekasi di Pemilu 2024.
"Isu yang tadi diangkat Pak Pj Walikota soal netralitas beliau tetap tegak lurus agar PNS netral. Lalu soal capaian PAD 2023 sebesar 93 persen, belanja sebesar 86 persen,"tuturnya.
Selain itu, kata dia, Pj Walikota Bekasi juga menyampaikan beberapa penghargaan di tahun 2023.
"Mdah2-mudahan jadi motivasi agar lebih baik di tahun depan. Lalu beliau juga memberi arahan soal antisipasi musim penghujan,"tandasnya.(*)