Sekda Kota Bekasi Tegaskan Tidak Ada Intervensi Soal Videotron Anies Baswedan

Redaktur author photo
Videotron berisi gambar Anies Baswedan ditakedown beberapa jam setelah tayang.

inijabar.com, Kota Bekasi- Terkait di 'takedown' nya iklan videotron capres Anies Baswedan di depan Grand Metropolitan Mall Bekasi Selatan. Sejumlah pihak seolah menuding Pemkot Bekasi lah yang mengintervensi sehingga iklan tersebut baru beberapa jam tayang sudah hilang.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Junaedi menyatakan, reklame dalam bentuk billboard atau videotron ada yang milik pemerintah ada yang milik swasta.

"Mayoritas reklame yang ada di Kota Bekasi itu milik swasta. Hanya sebagian yang memang milik Pemkot Bekasi,"ucapnya. Rabu (17/1/2024).

"Nah kalau reklame videotron yang kemarin berisi salah satu capres itu milik swasta. Mereka ke Pemkot Bekasi hanya bayar pajak nya saja,"jelas mantan Kepala Dinas Tara Ruang ini.

"Jadi sekali lagi, Itu kan (vdeotron) milik pihak ke 3.  Kita pemkot tidak tahu perjanjiannya seperti apa.  Pemkot hanya karena ketempatan aja,"tegas Junaedi.

Dirinya mencontohkan, masih ada beberapa reklame ukuran besar bergambar capres yang sama (Anies Baswedan) masih tayang.

"Kan bisa dicek masih ada di beberapa titik (di Kota Bekasi) iklan reklame capres (Anies Baswedan) aman-aman aja,"ucapnya.

Junaedi menegaskan, tidak ada intervensi dari Pemkot Bekasi terkait videotron bergambar Anies Baswedan tersebut. Karena media videotron yang dipakai itu milik swasta.

"Ga adalah intervensi-intervensi an soal reklame videotron itu,"tandasnya.

Sebelumnya, kabar penurunan iklan videotron Aniesbubble di Bekasi disampaikan oleh Olppaemi Project lewat akun X @olpproject.

Ollpaemi Project mengabarkan bahwa videotron Anies Baswedan yang dijadwalkan tayang selama seminggu mulai dari 15 Januari 2024 hingga 21 Januari 2024, harus diturunkan.

Ollpaemi Project mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengupayakan solusi terbaik dengan pihak-pihak terkait mengenai permasalahan ini dengan pihak pemilik reklame.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini